TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Kakak-beradik Muhammad Akbar Maulana dan Muhammad Akbar Kurniawan bisa disebut sebagai bagian dari generasi baru atau kekinian di panggung olahraga berkuda ketangkasan.

Namun, sejak kemunculannya hampir tiga tahun belakangan ini, keduanya nyaris tak pernah absen untuk turut berkompetisi di berbagai ajang equestrian ini.

Di mana pun ada kegiatan equestrian, keduanya ikut larut dalam persaingan. Untungnya, kegiatan equestrian yang diikuti tak mengganggu rutinitas bersekolah. Menariknya juga, kemanapun keduanya pergi, kedua orangtua dan kakak mereka selalu menyertai.

Bukan kebetulan jika ayah mereka, Ir.Fatchul Anas, juga sangat menyukai olahraga ini. Ayahnya, pemilik Kurnia Stable dengan sejumlah kuda pacu dan equestrian, kini juga menjadi pengurus teras di PP Pordasi setelah sebelumnya eksis di Pengprov Pordasi DKI Jaya.

Secara jujur harus diakui bahwa kakak-beradik Akbar Maulana dan Akbar Kurniawan ini maju pesat. Hal itu juga diakui oleh ayahnya.

"Yang penting banyak ikut pertandingan, latihan terus tapi kurang berkompetisi ya lambat kemajuannya," jelas Fatchul Anas, Minggu (26/2) di Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud) TNI-AD, Parongpong, Lembang, Jabar.

Akhir pekan kemarin Akbar Maulana dan Akbar Kurniawan mengikuti Kejuaraan Berkuda Ketangkasan Avignam Cup,yang digelar Jumat hingga Minggu, 24-26 Februari, di Denkavkud TNI-AD, Parongpong. Akbar Maulana, si kakak, tampil di empat nomor Dressage atau tunggang serasi.

Sementara di adik, Akbar Kurniawan, berkompetisi di tiga kelas Jumping (lompat rintangan) dan dua nomor tunggang serasi.

Dari sebagian besar pada sembilan kelas atau nomor di tunggang serasi dan lompat rintangan itu keduanya menuai prestasi. Hal ini tentu sangat membanggakan orangtuanya.

Akbar Maulana berkompetisi di dua kelas Dressage Advanced dan Dressage Prix St George, dengan menggunakan kuda yang sama, yakni Achilless--kuda yang sebelumnya pernah ditunggangi rider-rider senior.

Sementara itu, Akbar Kurniawan bermain di Preliminary Junior dan Elementary Junior pada Dressage, serta dua kelas 70-90 cm dan 100 cm Jumping.

Di Dressage ia menunggang Autumn dan Keling Kurnia, sedangkan di tiga nomor lompat rintangan fokus dengan Autumn. tb