TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PB Djarum menggelar ajang pencarian bibit atlet bulutangkis berbakat dalam program Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017.

Pada tahun ini, PB Djarum melakukan audisi di delapan kota besar guna menjaring atlet-atlet muda bertalenta dengan mental juara.

Rangkaian audisi akan mulai bergulir pada 25 Maret mendatang, audisi pertama bakal dihelat di Kota Pekanbaru, Riau.

PB Djarum bukan hanya mencari bibit-bibit atlet yang punya potensi besar namun juga meregenerasikan tradisi juara.

"Berbagai pencapain yang selama ini diraih para atlet PB Djarum di berbagai ajang kejuaraan sangat membanggakan kami," kata Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation Budi Darmawan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Budi menambahkan audisi umum ini bisa menelurkan atlet-atlet muda yang mampu menjadi penerus tongkat estafet.

"Kriteria utamanya, mereka harus memiliki daya juang tinggi serta memiliki mentalitas juara," tambahnya.

PB Djarum melakukan jemput bola di delapan kota antara lain Pekanbaru, Banjarmasin, Manado, Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus.

Adapun tim pencari bakat akan terjun langsung untuk memastikan kualitas terbaik calon atlet U11 dan U13.

Legenda bulutangkis tanah air Christian Hadinata bersama Liem Swie King, Hariyanto Arbi, Sigit Budiarto dan beberapa legenda lainnya yang melakukan pencarian pemain muda.

Tahun sebelumnya, PB Djarum melakukan pengelompokan U13 dan U15, kali ini diikuti kategori U11 (usia 6-10 tahun) dan U13 (umur 11-12 tahun).

Berikut jadwal lengkap pelaksanaan audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017:

Pekanbaru: 25-27 Maret 2017 di GOR Angkasa
Banjarmasin: 8-10 April 2017 di GOR Berkat Abadi
Manado: 6-8 Mei 2017 di Jle's Sport Center
Cirebon&Solo: 22-24 Juli 2017 di GOR Bima& GOR RM Said
Purwokerto&Surabaya: 5-7 Agustus di GOR Satria& GOR Sudirman
Kudus: 5-7 September 2017 di GOR Djarum
Final Audisi: 8-10 September di GOR Djarum