Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tak Ada Kuda, Rahmat Natsir Absen di APM Classic 2017

Panpel penyelenggara dari Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre dan PP Pordasi masih membuka kesempatan bagi rider terbaik Indonesia partisipasi

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Tak Ada Kuda, Rahmat Natsir Absen di APM Classic 2017
ist

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan Equestrian "APM Classic" tinggal beberapa hari lagi digelar.

Panitia penyelenggara dari Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre dan PP Pordasi masih membuka kesempatan bagi rider-rider terbaik Indonesia untuk berpartisipasi, khususnya mengikuti persaingan khusus di nomor tunggang serasi atau Dressage dari disiplin berkuda ketangkasan ini.

"APM Classic", salah satu event nasional dari APM Equestrian Center, dilangsungkan dua hari pada Sabtu dan Minggu (18-19/3) di APM Equestrian Centre, Jalan Raya Arya Wangsakara, Tangerang, Banten. Namun, sejak Jumat (17/3/2017) para peserta berkesempatan menjajal lapangan.

Mengingat "APM Classic" dijadikan salah satu ajang untuk pemantauan rider-rider yang diproyeksikan ke pentas equestrian SEA Games 2017 Kuala Lumpur, sangat mungkin event ini diikuti rider-rider terbaik dari berbagai klub dan daerah di Indonesia.

Terutama juga rider-rider yang sementara ini berada dalam radar pemantauan tim manajemen untuk SEA Games 2017 yang dipimpin oleh Fatchul Anas, salah satu pengurus teras PP Pordasi.

Kendati demikian, "APM Classic" tidak akan diikuti oleh Rahmat Natsir, salah satu rider senior nasional. Rahmat Natsir yang menjadi pembina di Anantya Riding Club (ARC) dipastikan absen berkompetisi di sini karena sedang tidak punya tunggangan.

"Lagi gak ada kuda Dressage," tutur RN, sapaan akrab Rahmat Natsir, Minggu (12/3) sore.

Berita Rekomendasi

Bukan hanya RN yang absen, adiknya, Rosad Natsir, juga harus memendam keinginannya untuk berpartisipasi di sini.

RN menuturkan, ia dan adiknya memang berpartisipasi di event Avignam Cup bulan lalu di Denkavkud, Parongpong, Lembang. Namun, waktu itu mereka memakai kuda "Quiz Master" milik seorang member ARC.

"Quiz Master" itu sendiri sebenarnya kuda Jumping (lompat rintangan), walau sudah hampir dua tahun terakhir ini bisa diajak "happy" main di tunggang serasi (Dressage).

"Lagi coba dijual sama yang punya," tandas RN.

Ia kemudian menuturkan tentang kemungkinan segera memiliki kuda warmblood (WB) baru dari Belanda.

"Sekarang masih tahap cek-cek kesehatan. Cek darah, sudah, oke. Menyusul sekarang cek tulang. Kalau semua tes kesehatan bisa dilewati, kudanya bisa segera diterbangkan ke Indonesia," jelas RN.

RN mengatakan, ARC membeli dua kuda WB itu, masing-masing milik Jusmin Suwoko (pendiri ARC) dan Joss Suharti, ayah dari rider Daraninggar Prameswari.

"Yang punya pak Jusmin nantinya dibawa ke mari, sedangkan yang punya pak Joss tetap tinggal di Belanda untuk persiapan latihan Daraninggar dalam persiapan menghadapi Asian Games 2018. Jadi Daraninggar nantinya harus sering latihan di Belanda, seperti Larasati di Jerman," kata RN.

Kuda WB milik Jusmin Suwoko nantinya diberi nama DJ Jazz. Kuda berjenis gelding berusia sembilan tahun ini akan menjadi tunggangan RN dan Rosad Natsir di event equestrian nasional berikutnya.

"Saya sih berharap dua atau tiga minggu lagi datangnya, jadi kita sudah bisa ikut event equestrian di bulan April," jelas RN.

RN termasuk salah satu rider senior yang diproyeksikan ke SEA Games 2017 untuk Dressage, bersama Larasati Gading, Jolfie Momongan, dan Daraninggar. tb

ORGANIZING COMMITTEE

Event Director : Nadia Marciano
NF Event Coordinator & Supervisor : Fatchul Anas
Event Secretary : Tiara Ulfa Zein
Show Director : Adi Katompo
Competition Manager : Jufri Mardi
Show Secretary : Alia Ningtyas Pangestika
Treasure : Dyah Kartini Paramitra
Stable Manager : Jendry Palandeng
Imelda Pandora Araujo
Prize Coordinator : Mahalia Santini
Food & Beverage Coordinator : Prima Ika

OFFICIALS
FEI Dressage Judge : Peter Hansaghy--FEI Level 4 (Hungaria)
Maria Schwennesen--FEI Level 4 (Australia)
National Dressage Judge : James Octavianus Momongan
Vet Commission : Drh.Joko Suranto
Treating Vet : Drh.Ardhinta Irawan
Drh.Retorika Galunggung
Chief Steward :Moelyono Soegito
Steward :SMA Adria Pratama Mulya
Scriber :Reyhan Onoseno Bremi
Alia Ningtyas Pangestika
Despriya Gitanty
Scoring :SMA Adria Pratama Mulya's Student
Announcer : Wisnu Budiarto
Debbie Zendrato
Runner : SMA Adria Pratama Mulya's Student
Field Worker Coordinator : Letda Kav.Yudi Irianto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas