Christopher Rungkat Tembus Final Pingshan Open 2017 Main Ganda dengan Petenis Taiwan
Christopher Rungkat yang berpasangan dengan Hsieh Cheng-Peng (Taipei) berhasil melangkah ke babak final nomor ganda Pingshan Open 2017 di Shenzhen
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petenis Indonesia, Christopher Rungkat yang berpasangan dengan Hsieh Cheng-Peng (Taipei) berhasil melangkah ke babak final nomor ganda Pingshan Open 2017 di Shenzhen, Tiongkok.
Duet non unggulan itu sukses melewati semi final turnamen level ATP Challenger berhadiah total 75.000 dollar AS atau hampir Rp 1 Milyar itu dengan menghentikan pasangan asal Jepang, Toshihide Matsui/Yuichi Sugita, Jumat (17/3).
Di atas lapangan Shenzhen International Tennis Centre yang berpermukaan plexypave, Christo/Cheng-Peng menang straight set dalam laga berduarasi satu jam 10 menit, 7-6(2) 6-3.
“Penampilan kami di Shenzhen, dari hari ke hari makin membaik setelah kalah di babak pertama di Zhuhai pekan lalu. Tentu saja menjadi faktor yang menguntungkan bahwa saya telah mengenal permainan Toshi dengan baik karena pernah berpasangan dua tahun lalu. Namun, itu juga berarti dia juga tahu banyak tentang saya,” ungkap Christopher Rungkat.
Pada partai puncak, duet Christo/Cheng-Peng bakal menantang unggulan kedua asal Thailand, Sanchai/Sonchat Ratiwatana.
Di semi final, pasangan kembar itu menumbangkan seeded ketiga Dino Marcan (Kroasia) /Tristan Samuel Weisborn (Austria). Sanchai/Sonchat menang rubber set dengan skor akhir 7-6(5) 4-6 [10-3] dalam pertarungan berdurasi satu jam 27 menit.
“Ganda kembar Ratiwatana bukanlah lawan yang asing. Saya pernah beberapa kali menghadapinya ketika berpasangan dengan petenis lain,” kata Christo.
Ini merupakan final pertama bagi pasangan Christo dan Hsieh Cheng Peng yang merupakan adik dari petenis putri Hsieh Su Wei ini. Bagi Christo yang kini bercokol di peringkat ganda ke-175 dunia itu adalah final keempat di turnamen ATP Challenger.
Namun sayangnya belum sekalipun dia sukses mengangkat gelar juara. Berduet dengan petenis India, Jeevan Neduncheziyan, Christo harus puas berada di posisi kedua di Kobe dan Toyota (Jepang) akhir tahun lalu serta Dallas (AS) awal tahun ini.
“Kalau kami bisa konsisten bermain seperti hari ini, kami yakin bisa memboyong gelar juara ganda turnamen ini,” jelas petenis kebanggaan Merah Putih yang tengah membidik peluang tampil di Grand Slam Wimbledon tahun ini.