TRIBUNNEWS.COM - Seri perdana balapan MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (26/3) mendatang diprediksi akan turun hujan.

Jika hal itu benar-benar terjadi, Direktur Balap MotoGP, Mike Webb mengaku siap menganulir peraturan yang menyatakan bahwa balapan harus tetap berlangsung meski dalam kondisi hujan deras.

Menurut Webb, keputusan akhir nantinya ada di tangan para pebalap. ”Keputusan menggelar balapan basah di Losail belum final. Namun, kami telah mengatakan kepada semua tim dan pebalap untuk bersiap menguji trek yang basah, sehingga mereka bisa menginformasikan kepada kami seperti apa kondisinya. Apakah memungkinkan jika lomba tetap digelar atau kami harus mengambil keputusan lain,” kata Webb seperti dikutip dari MCN, Selasa (21/3).

Hujan sebelumnya pernah mengganggu balapan MotoGP Qatar pada tahun 2009. Cuaca buruk membuat balapan ditunda selama sehari, dari seharusnya Minggu menjadi Senin. Penundaan itu dilakukan terkait faktor keselamatan. Refleksi cahaya lampu penerangan sirkuit di trek yang basah dikhawatirkan mengganggu penglihatan para pebalap.

”Sejak pertama kali memutuskan menggelar balapan malam di Losail, kekhawatiran utama kami adalah cahaya lampu saat hujan. Pada tahun 2009, kami terpaksa membatalkan lomba setelah beberapa pebalap kelas 125cc mengatakan penglihatan mereka terganggu,” kata Webb.

Pengelola MotoGP sebenarnya mencoba mendobrak tradisi itu pada 2017. Mereka berencana tetap menggelar balapan basah di Losail meski kondisi cuaca kurang baik. Mereka juga meminta pemasok ban tunggal Michelin membawa ban basah ke Qatar.

Safety officers MotoGP, Loris Capirossi dan Franco Uncini, yang telah melakukan tes di trek basah Losail, mengklaim balapan basah masih mungkin digelar.

Namun, beberapa pebalap keberatan. Sebagian merasa balapan basah di Losail berbahaya. Sisanya lagi kecewa karena mereka tak dilibatkan dalam tes.

Pada akhir pekan lalu, hujan deras mengganggu jalannya tes Moto2 dan Moto3 di Losail. Berdasarkan ramalan cuaca, hujan diprediksi kembali turun saat lomba akhir pekan ini.

Webb pun menegaskan otoritas MotoGP tak akan memaksakan menggelar balapan basah jika kondisinya benar-benar tidak memungkinkan.

”Setelah Franco dan Loris melakukan tes dan merasa balapan basah memungkinkan, mereka melaporkannya kepada beberapa pebalap MotoGP tentang apa yang mereka rasakan di trek. Semua pebalap mengatakan ingin mengujinya sendiri. Saya bisa pastikan kami tak akan menggelar balapan basah hingga semua pebalap menguji trek dan setuju balapan tetap digelar,” kata Webb.

Berbeda dengan MotoGP yang akan menunggu keputusan para pebalap, tidak halnya dengan Moto2 dan Moto3. Apabila hujan benar-benar turun, maka balapan dua kelas tersebut dipastikan akan ditunda. Sebab Dunlop sebagai pemasok ban tidak mengeluarkan ban untuk kondisi hujan.