TRIBUNNEWS.COM - Gantung setir bukan berarti mundur seutuhnya dari dunia balap. Itulah yang ditegaskan mantan pebalap Formula One (F1) Nico Rosberg.

Rosberg secara mengejutkan mengumumkan pensiun dari F1 usai merengkuh gelar juara dunia untuk kali pertama pada 2016 silam. Pria asal Jerman itu mengumumkan keputusannya untuk kali pertama lewat akun media sosial, Facebook, 2 Desember 2016.

Dalam wawancara untuk majalah olahraga asal Jerman, Sport Bild, pria yang tengah tahun ini bakal genap berusia 32 tahun tersebut mengatakan tak menutup peluang kembali ke dunia balap. Namun, Rosberg menegaskan ia tak bakal kembali ke kokpit mobil F1.

"Saya mencari tantangan baru," ujar Rosberg seperti dilansir dari Autosport. "Satu hal yang pasti: saya ingin tetap di balapan dalam kapasitas lain, terserah itu apa. Namun saya tak ingin kembali menjadi pebalap F1, tak akan."

Rosberg yang menjalani karier balap F1 kurun waktu 2006-2016 menegaskan dirinya sudah bulat menutup buku di belakang setir setelah menjadi juara dunia untuk kali pertama.

"Saya telah mencapai segalanya yang saya ingin capai. Sekarang saya memiliki kehidupan baru sebagai sebuah tantangan besar," tukas pria yang sepanjang kariernya memiliki catatan 23 kemenangan dan 57 podium tersebut.

Selama era dirinya berada di dunia balap jet darat tersebut, Rosberg tercatata membela dua tim yakni Williams (2006-2009) dan Mercedes (2010-2016). Di tim terakhir--yang mendominasi F1 sejak 2014 silam--Rosberg bersaing ketat dengan Lewis Hamilton.

Tiga musim terakhir kedua pebalap itu bersaing untuk memperebutkan posisi satu dan dua gelar juara dunia. Pada musim 2014 dan 2015, Hamilton berhasil unggul atas Rosberg. Dan, Rosberg baru mengungguli Hamilton tahun lalu.