TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gelaran Anugerah Olahraga, Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Award, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur akhirnya mengumumkan nominasi atlet putra dan putri terbaik Jatim tahun 2016 di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu (22/3/2017) pagi.

Eko Yuli Irawan atlet angkat besi peraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil dan medali emas PON XIX Jabar 2016 di kelas 62 kilogram menjadi atlet putra terbaik 2016.

Menyisihkan nominator lain yakni Kevin Sanjaya (bulutangkis), Anthony Susanto (tenis), M Oky Andrianto (sepatu roda) dan Ficky Supit (tenis meja).

Sementara atlet putri terbaik Jatim 2016 dipegang Ressa Kania Dewi yang meraih tujuh medali emas, dua perak, dan dua perunggu serta memecahkan 2 rekor nasional dan 3 rekor di cabang renang di PON XIX Jabar 2016 lalu.

Ressa Kania terpilih setelah namanya unggul dibanding rekannya yakni Adinda Larasati dan Nurul Fajar Fitriyati (renang), Della Dinarsari (loncat indah), Aldila Sutjiadi (tenis) dan Tanya Roumimper (boling).

Kedua atlet putra dan putri terbaik ini dipilih dari polling yang diikuti 125 wartawan olahraga di Jatim yang tergabung dalam SIWO PWI.

"Seneng banget bisa mendapat Award, karena ini baru pertama kali. Ini akan jadi motivasi saya kedepan. Semoga kedepannya dapat membawa nama baik Jatim di PON Papua empat tahun lagi dan dapat kembali berprestasi di tingkat Internasional," kata Ressa Kania Dewi pada Surya setelah menerima penghargaan di Pasuruan, Rabu (22/3/2017) siang.

Senada dengan Ressa Kania Dewi, Eko Yuli Irawan mengaku bangga mendapat penghargaan tersebut.

Dia berharap agar atlet-atlet Jatim lainnya dapat terpacu untuk menorehkan prestasi agar dapat mendapat award tahun depan.

"Jujur senang dapat penghargaan ini. Ini bisa menambah semangat saya. Semoga PON Papua tetap bisa meraih emas lagi. Dan dengan award ini mudah-mudahan teman-teman atlet lainnya terpacu untuk menorehkan prestasi kedepan," ujar Eko Yuli.

Selain dua kategori puncak tersebut, ada beberapa kategori lainnya salah satunya pelatih terbaik Jatim diraih oleh Nurul Ansori dari cabang selam.

Nurul Ansori menjadi yang terbaik setelah berhasil mengantarkan cabor Selam Jatim keluar sebagai juara umum di PON XIX Bandung dengan 11 medali emas.

Nurul Ansori bersaing dengan beberapa nominasi lainnya diantaranya Ronaldi Herbiantoro (loncat indah), Wellyanto Pribadi (basket putra/Surabaya Fever), Sugeng Tri Hartono (balap sepeda), Denny Trisyanto (panahan) dan Rachman (gulat).

Pemilihan atlet dan pelatih terbaik ini merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan SIWO PWI Jatim dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional. Selain itu, untuk memacu motivasi atlet dan pelatih Jatim agar lebih berprestasi.(dya ayu/surya)