Indonesia tak Berhasil Tambah Wakil di Babak Utama Combiphar Tennis Open 2017
Kubu tuan rumah tak berhasil menambah wakil di babak utama turnamen tenis internasional Indonesia F4 Men’s Future berlabel Combiphar Tennis Open 2017.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu tuan rumah tak berhasil menambah wakil di babak utama turnamen tenis internasional Indonesia F4 Men’s Future berlabel Combiphar Tennis Open 2017.
Empat petenis muda Merah Putih yang tampil di babak final kualifikasi yang berlangsung Senin (27/3) harus mengakui keunggulan lawan-lawannya. Namun, dewi fortuna memayungi langkah Anthony Susanto.
Tio Juliandi Hutauruk (19) harus tersingkir di tangan unggulan ketiga, Yuanfeng Li (China) 4-6 0-6 dan Arief Rahman (21) juga kandas di tangan wakil Tiongkok, Lingxi Zhao 2-6 1-6. Hendrawan Susanto (18) kalah dari petenis Amerika Serikat, Nicholas Bybel 2-6 0-6.
Anthony Susanto (19 tahun) juga tumbang di tangan Wang Ruixuan. Unggulan keempat itu harus mengakui keuletan seeded ke-12 asal Tiongkok melalui pertarungan straight set dengan skor akhir 3-6 6-7(4).
“Habis stamina saya karena hari ini harus main dua kali. Setelah menang rubber set di babak kedua, saya ketemu lawan yang sangat ulet di final kualifikasi,” kata Anthony usai laga berdurasi tiga jam 29 menit itu.
Namun keberutungan memayungi peraih medali emas tunggal putra PON 2017.
Kendati kalah, Anthony yang berperingkat tunggal ke-1413 dunia itu lolos ke babak utama sebagai lucky looser menggantikan tempat yang ditinggalkan sang kakak, David Agung Susanto yang mundur karena cedera bahu kanan.
“Itu kebetulan saja, Anthony adik dari David Agung Susanto. Namun urutan prioritas lucky looser adalah berdasar peringkat tertinggi di antara delapan petenis yang kalah di babak final kualifikasi,” jelas Supervisor dari Federasi Tenis Internasional (ITF), Jemin You.
Pada babak pertama main draw Anthony bakal terlibat bentrok dengan petenis penerima wild card asal Thailand, Punnakrit Kritakara di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Selasa.
Dengan hasil itu ada empat wakil Indonesia di babak utama turnamen berhadiah total 45.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta. Andalan Merah Putih, Christopher Rungkat (445) menempati posisi unggulan ketiga, sedangkan duo petenis kidal, Justin Barki dan Aditya Hari Sasongko yang masuk babak utama memanfaatkan fasilitas wild card.
Hasil Senin (27/3)
Final Kualifikasi
Ruikai Wang (China) [1] v Dominik Nazaruk (Polandia) 7-5 6-2
Yuanfeng Li (China) [3] v Tio Juliandi Hutauruk 6-4 6-0
Yu Hsiang Chiu (Taipei) [5] v Michael Look (Australia) [14] 6-3 6-2
Lingxi Zhao (China) [7] v Arief Rahman [10] 6-2 6-1
Wang Ruixian (China) [12] v Anthony Susanto [4] 6-3 7-6(3)
Jeson Patrombon (Filipina) [2] v Roy Hobbs (Singapura) 7-6(6) 7-6(5)
Ahmad Deedat Abdul Razak (Malaysia)[15] v Jessy Kalambay (Swiss) 6-4 6-4
Nicholas Bybel (AS) [11] v Hendrawan Susanto 6-2 6-0
Jadwal Selasa (28/3)
Babak Pertama
Tunggal
Justin Barki v Chengze Lyu (China)
Anthony Susanto v Punnakrit Kritakara (Thailand)
Ganda
M. Rifqi Fitriadi/Anthony Susanto v Yu Hsiang Chiu/Cheng Yu Yu (Taipei)
Maxim Guichoud/Jessy Kalambay (Swiss) v Muhammad Althaf/Akbar Hidayat