TRIBUNNEWS.COM - Petenis Denmark, Caroline Wozniacki menganggap turnamen Miami Terbuka sebagai turnamen lokal. Berdarah Denmar, namun dia tinggal di Florida selatan sehingga merasa turnamen itu seperti di kandangnya.

"Ini merupakan sesuatu yang sangat istimewa," ucapnya perihal mencapai final Miami pertamanya. "Tinggal di sini dan berlatih di sini pada pra musim, ini merupakan kandang (saya)," kata Wozniacki.

Di semifinal sektor tunggal putri, Wozniacki memanfaatkan daya tahannya ketika ia berkali-kali melakukan kesalahan sendiri untuk mengalahkan Karolina Pliskova 5-7, 6-1, 6-1 pada semifinal Miami Open, Kamis (30/3).

Unggulan ke-12 asal Denmark Wozniacki menyia-nyiakan tiga set point pada set pertama, namun ia mampu menebusnya untuk menaklukkan unggulan kedua asal Ceko itu di lapangan keras Crandon Park.

Hasil ini membalaskan kekalahan Wozniacki, yang ditaklukkan Pliskova pada final di Doha bulan lalu.

"Kebugaran merupakan sesuatu yang benar-benar saya upayakan setiap harinya. Itu merupakan bagian besar dari permainan saya," kata Wozniacki.

"Ini tentu saja merupakan masalah mental. Memiliki dua atau tiga set point pada set pertama dan mengakhirinya dengan kekalahan merupakan sesuatu yang membuat depresi, namun saya melakukan start bagus pada set kedua dan hal itu membakar (semangat) saya dan saya terus bermain bagus."

Lawan Wozniacki di final adalah pemenang pertandingan semifinal kedua antara unggulan ke-11 asal AS Venus Williams dan unggulan kesepuluh asal Inggris Raya Johanna Konta.

Petenis Denmark itu mengatakan ia mungkin akan menonton sebentar pertandingan Williams melawan Konta, namun akan lebih mengandalkan laporan pengamatan ayahnya Piotr dan asisten pelatih Sascha Bajin.