Perempuan perempuan di Equestrian
Olahraga berkuda tak luput dari keterlibatan kaum perempuan. Kecuali di pacuan, perempuan berperan aktif di lapangan dan di luar arena persaingan
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LEMBANG - Olahraga berkuda tak luput dari keterlibatan kaum perempuan. Kecuali di pacuan, perempuan berperan aktif di lapangan dan di luar arena persaingan.
Setiap kali ada event equestrian, sebagian besar dari mereka selalu ditemui, misalnya saja istri dan dua anak dari Ketua Umum PP Pordasi H. Mohammad Chaidir Saddak, MBA.
Karissa dan Karina Saddak bahkan juga hampir tak pernah absen pula hadir di event pacuan. Ini karena Aragon tak hanya mewadahi kuda-kuda ketangkasan (equestrian), akan tetapi juga pacuan.
Karissa dan Karina Saddak mungkin juga lebih senang berhimpun dalam komunitas equestrian. Pasalnya, lebih banyak entitas perempuannya disana, dibanding di pacuan.
Seperti terlihat dari gelaran Kejuaraan Equestrian CC Cup yang dipentaskan Sabtu dan Minggu di Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud) TNI-AD, Parongpong, Lembang, Jabar.
Di sini, Karissa dan Karina bertemu dengan sesama pemilik kuda, atlet/rider atau elemen lain dari komunitas berkuda. Ada Nabila Syakieb juga.
Bintang film/sinetron yang dipersunting Reshwara "Reshi" Radinal ini, lama juga menekuni equestrian.
Sudah jodohnya kalau kemudian ia menjadi menantu dari pemilik Arthayasa Stable, Rafiq Hakim Radinal. tb