Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja ke Babak Kedua Malaysia Open 2017

Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja membuat kejutan dengan menghentikan perlawanan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja ke Babak Kedua Malaysia Open 2017
badmintoin.org
Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja 

TRIBUNNEWS.COM, KUCHING - Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja membuat kejutan dengan menghentikan perlawanan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), di babak pertama kejuaraan Malaysia Open Super Series Premier 2017, dengan skor 18-21, 21-19, 21-17.

Di atas kertas, Chan/Goh yang merupakan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, jelas lebih diunggulkan. Dari segi peringkat dunia, Chan/Goh ada di rangking enam, sementara Edi/Gloria di posisi 82 dunia.

Kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan Edi/Gloria pada kejuaraan India Open Super Series 2017 pekan lalu, dimana mereka dikalahkan Chan/Goh dengan skor 11-21, 19-21.

Perlawanan Edi/Gloria sudah terlihat di game pertama dimana mereka mampu mengimbangi permainan Chan/Goh. Kedua pasangan ini terus berkejaran angka hingga kedudukan 10-10. Sayangnya, Edi/Gloria kemudian melakukan banyak kesalahan sendiri.

Di game kedua, Edi/Gloria mencoba untuk tampil lepas. Hal ini justru membuat pasangan Malaysia menjadi agak lengah hingga Edi/Gloria mengambil alih irama permainan. Kemenangan di game kedua tampaknya menjadi penyemangat bagi Edi/Gloria, sebaliknya, Chan/Goh tampak bermain dibawah tekanan.

“Puji Tuhan, kami bersyukur bisa menang malam ini, di pertandingan tadi, kuncinya hanya yakin dan percaya diri. Kami sudah pernah bertemu minggu lalu di India, waktu itu ada peluang juga, tetapi kecolongan di game kedua,” jelas Gloria.

“Kami mempelajari kekalahan di India, kali ini kami sudah tahu mau main seperti apa. Bersama Edi, saya mulai dari nol lagi. Kami tidak memikirkan menang atau kalah, yang penting tiap pertandingan harus maksimal dulu,” jelas pemain berpostur tinggi ini.

Berita Rekomendasi

“Chan/Goh memang lebih diunggulkan dan bertanding di kandang sendiri, tetapi kami tidak merasa tegang sama sekali. Mungkin karena sudah ada keyakinan dan main lepas saja,” tambah Gloria, Juara Dunia Junior ganda campuran bersama Alfian Eko Prasetya pada tahun 2011.

Kemenangan Edi/Gloria membuat wakil Indonesia berjumlah genap sepuluh wakil di babak kedua. Mereka adalah Jonatan Christie, Tommy Sugiarto, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas