TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Indonesia, Tommy Sugiarto mengakui harus siap dalam hal stamina saat menghadapi lawan asal Korea, Son Wan Ho di abak kedua turnamen Malaysia Open Super Series Premier 2017.

Setelah Jonatan Christie, Tommy Sugiarto pun berhasil mengamankan satu tempat di babak kedua turnamen Malaysia Open Super Series Premier 2017.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Perpaduan, Tommy memetik kemenangan atas wakil Jerman, Marc Zwiebler, dengan skor 21-13, 21-9.

Kemenangan ini sekaligus memperbaiki rekor pertemuan Tommy dengan Zwiebler menjadi 3-5.

“Sebetulnya kalau dibilang cocok dengan permainan lawan ya tidak juga, sebelumnya saya merasa tidak cocok. Namun saya sudah mempelajari strategi dan taktik Zwiebler, bagaimana caranya mengimbangi dia yang punya permainan menyerang dan banyak spekulasi,” ungkap Tommy dilansir badmintonindonesia.org.

“Di pertandingan ini, Zwiebler tidak dapat mengembangkan permainannya. Penampilan saya kurang baik di awal, namun setelah kedudukan 5-5, semuanya berbalik,” tambah Tommy.

Pada babak kedua, Tommy akan ditantang Son Wan Ho, tunggal putra asal Korea. Catatan rekor pertemuan Tommy dan Son sementara masih diunguli Son dengan skor 3-2.

“Memang Son lebih banyak menang, tetapi saya akan coba lebih fokus dan fight. Tiap pertandingan itu berbeda situasinya. Saya mesti siap dari segi stamina, harus siap capek dan dari awal harus main habis-habisan,” jelas Tommy.

“Soal target, saya sih maunya lebih baik dari hasil tahun lalu. Kan tahun lalu saya kalah di babak pertama. Kali ini saya harus bisa sampai sejauh mungkin (babak akhir),” kata Tommy.

Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga berhasil melangkah ke babak kedua dengan mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan straight game, 21-9, 21-19.