Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Wujudkan Impian Daud, Urgyen Rinchen Sim Siap Jadi Al Haymon Asia

Raja Sapta Oktohari tidak sendiri dalam merancang juara kelas ringan versi WBA International, Daud Yordan menggapai impian

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Wujudkan Impian Daud, Urgyen Rinchen Sim Siap Jadi Al Haymon Asia
ist
Wujudkan Impian Daud, Urgyen Rinchen Sim Siap Jadi Al Haymon Asia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Promotor Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari tidak sendiri dalam merancang juara kelas ringan versi WBA International, Daud Yordan menggapai impian merebut juara dunia Asosiasi Tinju Dunia (WBA). Putra pengusaha sekaligus Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang ini punya orang-orang berkualitas yang mendampinginya.

Salah satu di antaranya, Urgyen Rinchen Sim atau yg akrab dipanggil Simon. Pria bergelar Bachelor in Real Estate dan MA (hons.) in Psychology lulusan John Maxwell Institute, West Palm Beach, Florida, USA ini berperan mengubah penampilan Daud Yordan yang pada pertandingan terakhir memukul KO petinju Thailand, Champee Phayom pada ronde kedua di OCBC Arena, Singapura, Sabtu (25/3/2017).

"Basic saya kan psikolog. Makanya, saya membangun karakter mental Daud sejak saya mulai dilibatkan saudara saya Okto menangani Daud Yordan tahun 2012. Membangun karakter mental itu butuh waktu dan proses apalagi budaya orang Indonesia yang tidak mau mendahului sesuatu yang belum terjadi. Kini, Daud yang impiannya menggapai juara dunia telah tumbuh subur sehingga dia berhasil mengubah penampilannya yang jauh lebih baik dari sebelumnya," urai Urgyen Rinchen Sim.

Penerapan program pembangunan karakter mental yang diterapkan pada Daud, katanya, terinspirasi dari sosok seorang Al Haymon. Pendiri Al Haymon Boxing Advisor ini paling sukses dalam sejarah dunia tinju profesional dengan melahirkan banyak juara dunia.

"Al Haymon sang Boxing Advisor itu sangat terkenal sepak terjangnya di dunia tinju profesional. Sebanyak 17 petinju juara dunia sukses dilahirkannya. Sebut saja Canello yang menyandang gelar Lineal World Middleweight Champion, Floyd Mayweather Jr., Danny Garcia, Amir Khan dan Julio Cesar Chavez Jr.
Apa yang diterapkan Urgyen Rinchen Sim diakui Daud Cino Yordan. "Beliau itu termasuk salah seorang yang berada di balik kesuksesan saya," jelas Daud yang dihubungi secara terpisah.

Langkah Daud menapak tangga juara dunia cukup terbuka. Apalagi, dia telah menempati posisi penantang peringkat kedua WBA.

"Posisi Daud bakal bergeser ke peringkat pertama karena Petr Petrov yang menempati peringkat pertama akan menantang juara dunia WBO, pekan ini. Makanya, kita terus menjalin komunikasi dengan pihak promotor di Amerika Serikat yang menjadi partner kita selama ini," kata pria yang melewati masa kecil nya di Singapura ini.

BERITA REKOMENDASI

Baginya mewujudkan mimpi Daud sekaligus mewujudkan niat Okto akan membuat sejarah baru dunia tinju profesional Indonesia harus direalisasikan.

"Sejarah baru akan terwujud jika Daud Cino Yordan sukses menjadi juara dunia. Dia akan tercatat menjadi satu-satunya petinju Indonesia yang pernah menyandang gelar Juara Dunia 3 kali di 2 kelas yang berbeda. Sebelumnya, Daud kan pernah menjadi juara dunia kelas bulu dan ringan IBO," ungkapnya.

Dunia tinju bagi Urgyen Rinchen Sim yang juga pecinta olahraga gulat, merupakan Passion. Makanya, dia mempelajari 3 literatur tinju selama 7 tahun terakhir untuk membangun pengetahuannya dalam mengembangkan tinju profesional Indonesia.

"Indonesia yang berpenduduk 250 juta jiwa itu bisa mencetak lebih banyak juara dunia melebihi Thailand dan Filipina. Dan, olahraga tinju itu bisa dijadikan sebagai industri seperti di USA dan Eropa," katanya.

Simon yang sekarang dipercaya sebagai Boxing Advisor Dirgantara BC TNI AU dan juga petinju-petinju mancanegara dari Singapura, Malaysia, dan Uzbekistan; juga bercita-cita menelurkan juara-juara dunia tinju lainnya dari Indonesia maupun mancanegara.


Mungkin sebentar lagi Al Haymon akan mendapatkan saingannya dari Asia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas