Laporan Wartawan SuperBall.id, Aidina Fitra

TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi masih bermasalah dengan ban Michelin.

Ban itu membuatnya tidak nyaman dalam berkendara.

Apalagi menggunakan jenis ban basah ketika hujan mengguyur Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, saat kualifikasi digelar.

Masalah itulah yang membuatnya gagal mendapatkan start di depan untuk balapan yang dihelat pada Senin (10/4/2017).

Rossi hanya start dari posisi tujuh di balapan yang akan digelar dini hari nanti.

Dikutip SuperBall.id dari Crash, Minggu (9/4/2017), Rossi cukup khawatir hujan kembali mengguyur Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo.

Mau atau tidak, pembalap Italia itu terpaksa menggunakan ban basah lagi.

"Tidak seperti tahun lalu, saya tidak nyaman dengan ban basah Michelin," kata Rossi.

Pembalap yang dijuluki the Doctor itu memang mengalami penurunan kualitas seiring usianya yang tua.

Tapi dia tetap yakin mampu merengkuh gelar dunia pada musim ini.

Selain ban yang digunakan Movistar Yamaha, penyesuaian mesin dan kondisi ban juga tak seimbang. 

Rossi merasa sangat tidak nyaman dengan kondisi itu.

Seandainya bisa memilih, kata Rossi, dia akan menggunakan motor lama.

Meskipun tua, motor itu sangat cocok untuk mendapatkan posisi terdepan.

"Tahun lalu saya kuat dengan ban basah, saya pikir motor tua lebih alami dari yang sekarnag," ungkapnya lagi.

Pada balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Rossi akan terus menunggangi kuda besi barunya.

Tidak ada cukup waktu untuk kembali memodifikasi motor seperti yang diinginkan.

Rossi akan memulai balapan dari posisi tujuh di bawah rekan setimnya Maverick Vinales.

Sedangkan pembalap kawakan muda dari Tim Repsol Honda, Marc Marquez, berada paling depan.

Sejumlah pihak mengklaim, Marquez akan memacu motornya lebih cepat saat start.

Marquez sedikit khawatir, Rossi yang berada di posisi ketujuh bisa mengambil posisinya. (*)