TRIBUNNEWS.COM - Rasa nyeri akibat kecelakaan latihan motocross tak dipedulkan oleh pebalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins.

Sejak menjalani latihan bebas dan proses kualifikasi, Rins tetap berupaya tampil maksimal.

Seperti dilansir The Racer, Rins awalnya menjalani putaran latihan bebas pertama dan kedua tidak memaksakan diri langsung menggeber maksimal Suzuki GSX-RR.

Atas anjuran tim dokter dan kru balap, Rins diminta supaya tidak terlalu memaksakan untuk mengejar perolehan waktu tercepat.

"Saya memang tidak mencapai hasil terbaik. Namun, saya coba yakinkan diri bahwa saya tetap harus mencoba. Ini kesempatan yang tidak mungkin saya lewatkan. Rasa nyeri itu hampir tidak saya pedulikan lagi," kata Rins.

Saat selesai menjalani sesi kualifikasi, Rins hanya mampu menorehkan waktu satu menit 52,340 detik.

Hasil ini membuat Rins harus melakukan start di posisi paling buncit, yaitu urutan 23.

Pencapaian yang tidak maksimal juga dialami Rins saat menjalani dua kalu sesi latihan bebas.

"Saya tidak ingin terbebani pikiran akibat rasa sakit. Saya merasa sehat dan sanggup. Soal hasil, itu bukan masalah. Yang penting kesempatan ini tidak saya lewatkan," kata Rins.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rins dirawat akibat kecelakaan motocross. Pebalap berusia 21 tahun itu, dikabarkan mengalami keretakan parsial pada tulang talus (mata kaki) kaki kanannya.

Meski tak mengalami dislokasi, kaki Rins sempat bengkak.

Usai pemulihan, ia mulai bisa berjalan meski belum nyaman dan engkelnya belum bisa bergerak normal.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (10/4/2017)