TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petenis Taipei, Ti Chen berhasil memboyong gelar juara tunggal turnamen tenis internasional Indonesia F6 Future Combiphar Tennis Open 2017, Minggu (16/4/2017).

Pada babak pamungkas, unggulan berperingkat ke-257 dunia itu menghentikan perlawanan wakil Australia, Max Purcell (311). Ti Chen unggul dua set langsung atas seeded ketiga itu dengan skor akhir 6-3 6-4.

“Saya merasa sangat gembira hari ini. Ini lapangan keberuntungan saya. Dari tiga turnamen yang saya ikuti di Jakarta, semuanya memberi gelar juara tunggal tahun ini. Kapan akan ada turnamen lagi di sini?,” ucap petenis kelahiran Keelung, 3 Oktober 1983 ini.

Ti Chen yang merupakan juara seri pertama dan kelima turnamen berhadiah total 45.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta ini tampil sangat dominan dalam pertandingan final seri keenam di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

Setelah saling hold service, Ti Chen melakukan break di game keenam dan tak tertahankan menutup set pembuka, 6-3. Sebuah break di awal game, cukup baginya untuk membuat jarak dengan Purcell dan memenangi set kedua, 6-4. Chen mengakhiri laga final itu dalam durasi satu jam 14 menit.

Sebagai juara pertama, Chen berhak meraup tambahan 18 poin peringkat internasional serta hadiah uang 2.160 dollar AS atau sekitar Rp 28 juta. Sedangkan Purcell yang berada di posisi runner-up mendapatkan donasi 10 poin dan uang 1.272 dollar AS atau sekitar Rp 17 juta.

Sementara itu Direktur Turnamen Combiphar Tennis Open 2017, Susan Soebakti yang juga menjabat selaku Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti ini menyatakan bahwa seri keenam ini merupakan penutup turnamen pada catur wulan pertama tahun ini.

“Namun, tentu saja kami terus berupaya agar tetap bisa menggelar turnamen internasional pada catur wulan berikutnya. Terutama sebagai persiapan petenis Indonesia, baik putra maupun putri menuju multi event, SEA Games 2017 di Malaysia, Agustus nanti,” ujarnya.

Hasil Minggu (16/4)
Final Tunggal
Ti CHEN (TPE) [2] 6-3 6-4 Max PURCELL (AUS) [3]