TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan Equestrian Adria Pratama Mulia (APM ) diselenggarakan Jumat hingga Minggu ini di APM Equestrian Centre, Cikupa, Tangerang.

Rider atau atlet terbaik nasional dari berbagai klub/perkumpulan berpartisipasi di sini.

Pada Jumat, digelar kompertisi seluruh kelas dari dressage atau tunggang serasi. Kamis (20/4) sore, dilangsungkan pertemuan teknik di lounge APM Equestrian Centre.

Sebelumnya, panitia memberi kesempatan kepada rider-rider dari kelas jumping 125 cm, 125-130 cm dan 140 cm, melakukan trot up.

Persaingan di tiga kelas atas pada jumping ini sangat menarik karena kembali mempertemukan top rider, antara lain Adi Katompo, Brayen Brata-Coolen, kakak beradik Andry dan Ferry Sutoyo, Reshwara Radinal, Yanyan Hadiansyah.

Mereka tampil dengan kuda istimewanya masing-masing. Adi Katompo kembali menunggang APM Nastello, Brayen tampil dengan tiga kuda, yakni Grace 292, Greta dan Aragon's Bo.

Diantara rider muda, Muhammad Akbar Kurniawan menjadi salah satu kompetitor. Namun, Aan--sapaan Akbar Kurniawan--konsentrasi ke jumping.

"Untuk dressage Aan hanya tampil di preliminary inter school," ungkap Fatchul Anas, ayah Aan. Disamping fokus ke jumping, Aan juga mengikuti clinic dengan Marc Boes, instruktur jumping asal Belgia.

Clinic dengan Marc Boes ini digelar Kamis hingga Minggu, juga di APM Equestrian Center. Sementara itu, kakak kandung Aan yakni Muhammad Akbar Maulana, tidak berpartisipasi di event APM Charity Show ini. Ia bersiap tampil di kejuaraan khusus dressage di Arthayasa, pekan depan. tb