Tim Nasional Polo Air Putra Juara di Taiwan
Tim Nasional Polo Air putra merebut gelar juara pertama di kejuaraan "taipei men's invitational waterpolo tournament, 27-30 April.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, TAIWAN - Tim Nasional Polo Air putra, yang dipersiapkan untuk Sea Games Kuala Lumpur, merebut gelar juara pertama di kejuaraan "Taipei Men's Invitational Waterpolo Tournament, 27-30 April.
Di babak final yg berlangsung kemarin, Indonesia menang telak 23 melawan 8 atas timnas junior Korea Selatan.
Kejuaraan Polo air Taipei diikuti 5 negara, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Indonesia dan Taiwan. Tim Indonesia, menjadi juara tanpa terkalahkan.
Di laga perdana Indonesia mengalahkan Malaysia 34-3, kemudian menghacurkan Singapore selection 25-2 dan menang atas timnas Taipei 27-1, mengalahkan Korea 17-14.
Di Semifinal kapten tim Rezza Auditya Putra dan kawan kawan kembali mengalahkan Taipei 27-2, dan kembali mengalahlan Korsel di partai puncak.
"Ini merupakan hasil dari kerja keras para pemain. Saya puas, mereka mengalami kemajuan taktik maupun strategi bermain, setelah berlatih bersama sejak bulan Februari lalu. Walau demikian tim ini masih harus keras berlatih, masih banyak yang perlu diperbaiki," kata Milos Sakovic pelatih tim nasional polo air putra, asal Serbia
Seluruh pemain juga bersyukur atas pencapaiannya.
"Selain merebut gelar, kami juga banyak berlajar. Pulang dari Taipei kami akan berlatih lebih keras. Kami sangat bersyukur dapat dilatih oleh Milos selama 3 bulan ini. Saya dan pemain lain optimistis menghadapi Sea Games Kuala Lumpur, kata Rezza mewakili para pemain.
Timnas Polo air putra mengincar medali emas di Sea Games Kuala Lumpur Agustus mendatang. Bila target itu bisa terwujud, maka polo air membuat sejarah, karena selama Sea Games berlangsung, tidak pernah meraih medali emas, selalu kalah lawan Singapura
Keberhasilan Tim putra disambut positif Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E.Rahardjo.
"Alhamdulillah, saya bersyukur dan menyambut gembira timnas polo putra menjadi juara di Taipei. Namun, ujian selanjutnya sudah di depan mata. Ada Islamic Solidarity Games bulan 13-19 Mei ini. Di situ lawan-lawan berat dari Kazakhstan, Iran Dan lainnya sudah menunggu," jelas Harlin.
Timnas Polo Air putra selanjut berencana mengikuti Islamic Solidarity Games, bulan Mei ini.
"Di Islamic tim kita akan menghadapi lawan tangguh, seperti Iran dan Arab. Nah, ini akan memberi pengalaman bertanding yang baik untuk para pemain," imbuh Milos, dengan menambahkan. bila bisa masuk semifinal di Islamic, maka tim polo air putra semakin dekat meraih medali emas Sea Games.
Harlin juga mengingatkan timnas, jangan lekas puas.
"Masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki. Mental dan kecerdasan bermain masih harus terus diasah sehingga makin tajam dan diharapkan bisa mencapai prestasi puncak di SEA Games bulan Agustus," tegasnya.
Tim Indonesia beranggotakan pelatih asal Serbia Milos Sakovic, asisten pelatih Dean Baldwin, lalu Yusuf Budiman, Muhammad Zaki, Ridjkie Mulia, Beby Tarigan, Silvester Goldbert, Benny Respati, Maulana Bayu, Guntur Samudra, Rezza Auditya, Rian Rinaldo, Andi Uwaizulqarni, Zaenal Arifin, Novian Dwi Putra, Anugrah Widi.