TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis tunggal putra asal Tiongkok, Chen Long, sukses mencatatkan sejarah di ajang Badminton Asia Championships 2017, setelah di laga final yang berlangsung sore tadi, Minggu (30/4) di Wuhan Sports Center Gynasium, ia berhasil memenangkan "perang saudara" kontra seniornya, Lin Dan.

Chen berhasil meraih gelar perdananya di salah satu turnamen paling bergengsi di Asia ini, setelah melewati laga sengit tiga game, dengan skor 21-23, 21-11 dan 21-10 atas Lin.

Kedua pemain yang pernah mencicipi medali emas Olimpiade ini sempat menunjukan pertarungan yang cukup alot di game pertama. Namun di saat interval game kedua, saat Chen unggul 11-7, keadaan langsung berbalik.

Lin sering sekali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri, dan terlihat seperti menyerah begitu saja pada game kedua tersebut, dan diperkirakan bakal bermain lebih siap di game penentu.

Akan tetapi pada saat game penentu dimulai, justru Lin kembali tak mampu meladeni permainan Chen. Hingga akhirnya, Chen pun keluar sebagai juara, setelah Lin menyerah di game penentu itu. 

Hasil inipun membuat Lin tak berhasil mengulang suksesnya seperti pada tahun 2010, 2011, 2014, dan 2015 dimana kala itu Lin berhasil keluar sebagai juara.

Sementara itu, juara tunggal putra 2016, Lee Chong Wei gagal mempertahankan gelarnya setelah di laga semifinal kemarin, Sabtu (29/4) ia takluk di tangan Lin dengan 21-13 dan 21-15.