TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim Putri Universitas Katholik Parahyangan (UNPAR) yang merupakan debutan LIMA Badminton WJC harus mengakui kekalahannya dari Tim Putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di hari pertama Liga Mahasiswa Badminton West Java Conference 2017 yang diadakan di GOR Trilomba Juang, Bandung, Selasa (2/5/2017).

Kemenangan tim putri UPI pada laga ini dapat diraih dengan mudah saat menghadapi tim putri UNPAR. Tanpa adanya perlawanan berarti dari lawan, tim UPI dapat meraih poin penuh, 3-0, atas UNPAR.

Pada pertandingan pertama beregu putri ini diawali dengan tripel putri. Tripel UPI yang diwakili oleh Dwi/Tya/Mira mampu membuka kemenangan untuk timnya saat melawan tripel UNPAR yang menurunkan Angel/Evalia/Emlaladi.

Pada gim pertama, tanpa adanya perlawanan yang sengit, tim putri UPI dapat dengan mudah menang dengan skor 21-5. Memasuki gim kedua, kembali tim UNPAR harus mengakui keunggulan tripel UPI. Kemenangan dapat diraih oleh UPI dengan skor 21-4.

Setelah timnya unggul, kini giliran tunggal putri yang menyumbangkan poin kemenangan untuk UPI menjadi 2-0 atas UNPAR.

UPI yang diwakili oleh Dina dapat meraih skor dengan mudah atas lawannya, tunggal UNPAR, Werdiana. Skor akhir 21-2, 21-0 untuk kemenangan UPI.

Tim ganda putri menambahkan poin untuk tim UPI. Kemenangan sempurna, 3-0, pun diraih oleh tim UPI. Pada pertandingan terakhir, ganda putri UNPAR, Anastasha/Putri, belum mampu memperkecil ketertinggalan timnya. UPI yang menurunkan pasangan Dina/Mira bermain cukup baik. Mereka mampu menyumbangkan poin untuk tim UPI melalui kemenangan dengan skor akhir 21-3, 21-5.

“Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini melawan tim UNPAR  yang merupakan debut pertama tim UNPAR di LIMA tahun ini. Untuk pertandingan besok, kami lebih menjaga kondisi badan dan mental karena pada pertandingan besok lawannya cukup unggul dari kami,” terang Budiman, Manager tim UPI.

Pada pertandingan selanjutnya, tim putri UPI akan menghadapi tim putri STKIP pada Rabu (3/5/2017) di GOR Trilomba Juang.