Menpora Lepas Peserta Turing Gowes Pesona Nusantara 2017 di Sabang
Pelepasan tersebut ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Menpora Imam Nahrawi bersama istrinya Shobibah Rohmah, Sabtu (13/5) siang, melepas peserta turing Gowes Pesona Nusantara 2017 di Sabang Fair, Jl. Malahayati, Kuta Barat, Sukakarya, Kota Sabang, Aceh.
Pelepasan tersebut ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Menpora.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan prosesi penyerahan air dan tanah dari Kadisdikpora Kota Sabang, Misman kepada Menpora.
Selanjutnya Menpora memberikan air dan tanah tersebut kepada para peserta Gowes yang akan di bawake Magelang.
Sabang: Menpora Imam Nahrawi bersama istrinya Shobibah Rohmah, Sabtu (13/5) siang, melepas peserta turing Gowes Pesona Nusantara 2017 di Sabang Fair, Jl. Malahayati, Kuta Barat, Sukakarya, Kota Sabang, Aceh.
Pelepasan tersebut ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Menpora. Pada kesempatan tersebut, dilakukan prosesi penyerahan air dan tanah dari Kadisdikpora Kota Sabang, Misman kepada Menpora.
Selanjutnya Menpora memberikan air dan tanah tersebut kepada para peserta Gowes yang akan di bawa ke Magelang.
Pada pelepasan tersebut, Menpora didampingi Walikota Sabang Zulkifli H Adam, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Asisten Deputi Kemitraan, Penghargaan Olahraga Dwijayanto Sarosa Putera, mantan juara dunia bulutangkis Icuk Sugiarto.
Sebelumnya tepat pukul 11:00 WIB, Menpora bersama istrinya Shobibah Rohmah, tiba di Kota Sabang dengan mengunakan Helikopter yang landing di Lapangan Yosudarso, Sabang.
Menpora menyampaikan, bahwa hari ini sangat luar biasa, ini menandakan kita akan memulai sebuah karya besar, mungkin juga fenomenal dan kita mulai dari Sabang. Dan hal ini akan menjadi rujukan kita semua.
Event ini akan berlangsung di 90 kabupaten/kota.
Pesertanya dari berbagai penjuru Indonesia yang akan mengikuti gelaran besar ini termasuk para atlet dan juga masyarakat umum.
Jarak dari Sabang/Merauke ke Magelang mencapai 5.000 km (untuk kategori sprint) sekaligus memecahkan rekor MURI kalau bisa rekor dunia.
"Saya melihat, kekuatan sosial masyarakat sangat luar biasa, talaten muda dan calon-calon atlet yang berasal dari Sabang, mulai di potret dengan baik. Makanya saya berharap dengan Walikota dan seluruh tokoh olahraga dan orangtua untuk mendorong mereka," tutupnya.