Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

PB PRSI Harapkan Nomor 50 M Tetap Dipertandingkan di Asian Games 2018

Tren positif terlihat di cabang olahraga renang dibawah kepemimpinan Ketua Umum PB PRSI Anindya N. Bakrie.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in PB PRSI Harapkan Nomor 50 M Tetap Dipertandingkan di Asian Games 2018
humas PB PRSI
Siman Sudartawa 

TRIBUNNEWS.COM, BAKU - Tren positif terlihat di cabang olahraga renang dibawah kepemimpinan Ketua Umum PB PRSI, Anindya N Bakrie.

Di ajang multi event Islamic Solidarity Games 2017 di Baku, Azerbaijan, cabang olahraga renang mampu menyumbangkan 33 medali: 3 emas, 17 perak dan 13 perunggu serta tercipta 6 rekor nasional baru.

Sebut saja Siman Sudartawa yang berhasil menyumbang medali emas di nomor 50 meter dan 100 meter gaya punggung. Emas lainnya disumbangkan Gagarin Nathaniel Yus di nomor 200 meter gaya dada putra.

Harlin Rahardjo, Wakil Ketua Umum PB PRSI, menjelaskan, para perenang mengalami kemajuan pesat sejak di pelatnas.

Dari beberapa kejuaraan nasional dan juga internasional mampu menajamkan catatan waktu, bahkan selalu menciptakan rekornas baik di try in maupun try out.

Sasaran utama adalah SEA Games utk tahun 2017 dan Asian Games di tahun 2018.

Atas dasar ini Harlin, berharap besar kepada panitia Asian Games 2018, supaya tetap mempertandingkan nomor-nomor sprint atau jarak pendek 50 meter.

Berita Rekomendasi

Sebut saja Siman Sudartawa yang mencatat rekornas 50 meter gaya punggung putra dengan waktu 25,12 detik.

Catatan ini, lebih baik dibandingkan peraih medali perunggu Asian Games Incheon lalu, Xu Jiayu dari Cina dengan waktu 25,24 detik.

"Ada kemungkinan besar, Siman mampu menajamkan waktu menjadi 24 detik saat di Asian Games Jakarta. Dan ini merupakan peluang medali untuk Indonesia," jelas Harlin, yang diamini segenap jajaran pelatih untuk bisa terus memoles Siman.

Di nomor 50 meter gaya dada putra, perenang pelatnas Indra Gunawan juga telah mampu mencatat waktu 28,03 detik saat Kejurnas di Palembang, April lalu.

Catatan ini lebih baik dari peraih medali perunggu di Asian Games Incheon lalu Sanjeep Sejwal dari India dengan waktu 28,26 detik.

Indra bertekad segera memecahkan rekornasnya 27,82 detik, yang hanya berselisih sedikit yakni 0,04 detik dengan pemegang emas Asian Games Incheon, Dmitriy Balandin (Kazakhstan) dengan catatan 27,78 detik.

Selain itu masih ada nomor 50 meter gaya kupu-kupu melalui perenang Triady Fauzi Sidiq dan Glenn Sutanto

PB PRSI, lanjut Harlin, sangat mengharapkan Inasgoc dapat memperjuangan nomor-nomor 50 meter gaya punggung dan gaya dada ini, tetap dipertandingkan dalam Asian Games 2018 di Indonesia.

Sebagai catatan, cabang renang terakhir kali menyumbang medali di tahun 1990. "Kami berharap kebuntuan itu bisa ditembus di Asian Games Jakarta 2018 dengan nomor andalan 50 meter gaya punggung dan 50 meter gaya dada. Apalagi Siman dan Indra sudah mempersiapkan diri sejak tahun lalu dan menunjukkan grafik menanjak," papar Harlin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas