TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cabang Akuatik di ajang multi event Islamic Solidarity Games 2017, total telah menyumbang 3 emas, 20 perak dan 14 perunggu.

PB PRSI bersyukur dan bangga akuatik dapat menjadi penyumbang medali terbanyak untuk Indonesia dengan total 3 emas 20 perak dan 14 perunggu di Islamic Solidarity Games 2017.

"Namun saya harap para atlet dan pelatih jangan terlena dengan pencapaian ini, Tim masih harus bekerja lebih keras lagi untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, baik aspek teknis dan non teknis demi meraih puncak prestasi di SEA Games," papar Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo.

Hari Minggu (21/05/2017) cabang olahraga loncat indah menambah medali perunggu melalui Della Dinarsari Harimurti di nomor papan tiga meter putri. Della mengumpulkan total nilai 168,75 poin.

Medali emas diraih Olga Bykovskaia dari Azerbaijan dengan 223,10 poin dan medali perak Yaprak Seli Keskin dari Turki 177,40 poin.

Ini merupakan medali kedua Della, sebelumnya mendapat medali perak dari nomor menara putri.

Total, loncat indah menyumbang 3 perak dan 1 perunggu di ISG.

Dijelaskan manajer tim loncat indah, Pranarta, Della merupakan spesialis nomor menara.

"Walaupun Della peloncat spesialis menara, namun performanya di nomor papan individu, lumayan," jelasnya.

Ditambahkan, Pranarta, tuan rumah lebih unggul di faktor Kesulitan (Degree of Difficulty).

"Namun kedepan ada beberapa tehnik loncat yang perlu ditingkatkan buat Della. Misalnya Faktor Difficulty lompatan. Ini memang jadi perhatian khusus untuk meningkatkan Faktor kesulitan," ujar Pranarta.

Rencananya, lanjut Harlin, loncat indah akan latihan di Cina bulan Juni dan akan berujicoba di Macau serta Budapest. Sedangkan tim renang akan uji coba ke Perancis dan Budapest.

Untuk polo air putra akan uji coba ke Serbia, menggelar uji tanding dengan klub-klub lokal. Sedangkan polo air putri, beruji coba ke Sidney atau Jepang.

Cabang renang indah akan renang ke Budapest dan tampil di Jogja Open.