Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sadar meraih gelar juara di ajang Indonesia Open Super Series Premier 2017 adalah hal sulit, PBSI hanya menargetkan satu gelar.

Indonesia nihil gelar di ajang ini karena wakilnya kerap berguguran bahkan sejak babak awal dari tahun 2014.

Wakil Indonesia terakhir yang menjuarai ajang ini adalah ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada tahun 2013.

Kasubid Humas dan Media PP PBSI, Ricky Subagja menyebut bahwa target itu diharapkan bisa dipenuhi dari sektor ganda putra melalui Marcus/Kevin.

Target itu disebut Ricky sebagai hal realistis mengingat prestasi fenomenal Marcus/Kevin di tahun 2017.

"Saat ini dari lima sektor yang ada untuk turnamen ini adalah ganda putra paling berpeluang, itu berdasarkan catatan bagus mereka event sekelas super series dan premier," ungkap Ricky di Jakarta, Senin (22/5/2017).

"Target itu ada di ganda putra, namun itu juga tak mudah dicapai mengingat kesulitan atlet kita di kandang sendiri," tambahnya.

Ricky berharap target itu tak mengecilkan hati atlet dari sektor lainnya yang tak dibebani target.

"Mudah-mudahan ini tak jadi beban, sebagai seorang atlet, tanpa beban juara, mereka tetap harus termotivasi," jelasnya.