TRIBUNNEWS.COM -- Nicky Hayden yang menjuarai MotoGP 2006 tertabrak mobil lima hari lalu di lepas pantai Rimini, Italia, 17 Mei 2017 lalu. Ia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Cesena Maurizo Bufalini dan dirawat di ICU.

Cedera berat di kepala membuat pembalap AS berusia 35 tahun akhirnya tak tertolong.

Pada 14 Mei lalu Hayden masih tampil di Kejuaraan Dunia Superbike di Italia pada 14 Mei lalu. Rupamnya itulah penampilan terakhirnya di ajang balap motor besar di dunia.

Pernyataan dari rumah sakit tempatnya dirawat menyebutkan, Nicky mengalami sejumlah cedera serius di tubuhnya akibat kecelakaan itu dan tak pernah sadarkan diri.

Pembalap kelahiran Kentucky, AS itu tampil pertama kali di ajang MotoGP 2003. Dua tahun kemudian ia menempati posisi ketiga.

Ia lalu mengakhiri kemenangan lima tahun berturut Valentino Rossi pada 2006 dalam pertarungan dramatis di final di Valencia.

Saat itu Hayden tertinggal delapan poin dari Rossi. Namun pembalap Italia itu terjatuh di lap kelima dan finis di urutan ke-13.

Hayden yang masuk finis di urutan ketiga membuatnya memimpin dengan selisih lima poin dari Rossi. Dia menjadi orang AS terakhir yang lomba balap motor paling akbar tersebut.

Komentator BBC Steve Parrish menyebut era penampilan Hayden di MotoGP sebagai balapan paling menghibur yang dilihatnya. Sejumlah atlet profesional menyatakan dukacita dan kekagetannya seperti Marc Marquez, Dani Pedrossa, Aleix Espargaro, dan juara Tour de France Chriss Froome. (Max Agung Pribadi)