TRIBUNNEWS.COM - Cleveland Cavaliers hanya butuh satu kemenangan lagi untuk kembali menghadapi Golden State Warriors pada Final NBA.

LeBron James dan kawan-kawan mengaku merindukan kemenangan mereka dan ingin mengulanginya lagi.

Seperti dilansir situs resmi NBA dan Sportmax, Pelatih Cavaliers, Tyronn Lue, enggan jemawa.

Ia tidak ingin para pemainnya menjadi tidak mampu mengontrol diri dan meremehkan seteru mereka, Boston Celtics.

Lue merasa harus tetap mewaspadai ancaman Celtics. Menurut Lue, Celtics masih berstatus tim yang sulit dikalahkan.

Baca: Manchester United di Pot 2

Ia menyatakan hal itu, karena Cavaliers harus merasakan permainan Celtics yang kuat, tatkala Celtics mampu mengalahkan Cavaliers di kandang.

"Bagi saya, serangan Celtics lebih sulit dibendung ketimbang Warriors. Permainan yang disajikan Warriors adalah saling berbagi peran saat menyerang, tapi seluruh pemain Celtics bisa memainkan peran berbeda. Pelatih Celtics menerapkan skema serangan cepat yang memaksa pemain mereka terus berlari sehingga semuanya menjadi ancaman bagi pertahanan lawan," kata Lue.

Melihat kondisi lawan yang sudah diketahui kualitas permainannya, Lue belum memikirkan kemungkinan bertemu Warriors di Final NBA untuk ketiga kali secara beruntun.

Karena, Lue melihat masih ada beban berat menghadapi Celtics, meski itu di kandang sendiri.

"Meski penggemar menginginkannya, seri ini belum berakhir. Jadi, sekarang saya tak boleh memikirkan tentang Warriors. Saya masih fokus tentang bagaimana menghadapi Celtics di laga kelima," kata Lue.

Sementara itu, pemain bintang Cavaliers, LeBron James, mengungkapkan bahwa langkah mereka menuju final di musim ini jauh lebih berat.

Ia tak menampik kemampuan Celtics yang memberikan perlawanan sengit dan mencuri poin.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (26/5/2017)