Ini Cara Kimi Raikkonen Redam Rasa Kecewa
Dalam pertandingan sepak bola amal tersebut, hadir juga rekan satu tim Raikkonen, Sebastian Vettel
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Kecewa atas hasil yang diraih dan galau lantaran diterpa kabar yang tidak enak, tidak membuat pebalap tim Scuderia Ferrari, Kimi Raikkonen, pupus semangat.
Ia memiliki gaya dan cara yang spesial untuk meredam kecewa dan galau usai gagal menjadi juara di balap Formula 1 Monaco, pekan lalu.
Seperti dilansir Crash dan Tuttosport, Raikkonen menjajal kemampuannya menjadi pemain sepak bola di ajang kegiatan sosial dan amal berjudul Partita del Cuore (Match of the Heart), di Juventus Stadium, di Turin, Italia, Selasa (30/5/2017) waktu setempat.
Dalam pertandingan sepak bola eksibisi itu, Raikkonen yang mengenakan jersey warna kuning bernomor tujuh mampu tiga kali menjebol gawang lawan alias bikin gol hatrik.
Baca: Cibinong Mall Gelar Nobar Liga Champions
Pebalap kelahiran Finliandia ini, juga mampu mengolah si kulit bundar dan menari-nari bak pesepak bola profesional.
Dalam pertandingan yang hasil pengumpulan dananya bakal disumbangkan ke sebuah yayasan untuk penelitian penyakit kanker itu, Raikkonen dipuji-puji oleh penonton.
Bahkan, gaya dan cara main sepak bola pebalap ini disamakan dengan bintang sepak bola asal Real Madrid, Christiano Ronaldo.
"Saya begitu menyukai sepak bola. Ini adalah permainan yang menjadi favorit saya saat masih anak-anak. Bahkan, saya pernah menjadi anggota tim sepak bola saat masih bersekolah. Ini sangat menyenangkan dan saua senang saat penonton ikut menyukainya," kata Raikkonen.
Dalam pertandingan sepak bola amal tersebut, hadir juga rekan satu tim Raikkonen, Sebastian Vettel.
Keduanya tidak menunjukkan adanya perseteruan maupun kekecewaan. Mereka beberapa kali tertangkap kamera saat sedang bergurau sepanjang pertandingan.
Selain kehadiran dua pebalap tersebut, sejumlah pemain legendaris yang pernah merumput di Italia juga hadir pada laga amal, yang dihadiri 41.500 penonton ini.
Mereka yang tampak hadir dan menjadi pemain di lapangan, yaitu Pavel Nedved, Alessandro Del Piero, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri, Presdiden Juventus Andrea Agnelli, serta penyanyi Eros Ramazzotti.
Dalam wawancara usai laga, Raikkonen mengaku tidak ingin memikirkan lagi apa yang terjadi di Monaco.
Meski ada rasa kecewa dan frustrasi, Raikkonen tidak ingin semua kabar tentang perseteruan yang terjadi di kubu Ferrari menjadi makin besar.
"Saya akan jalani saja semua yang terjadi di musim balapan ini. Kalau hanya ingi bicara kecewa dan saya pernah merasakan frustrasi atas balapan, itu sudah tidak terlalu penting lagi. Karena, nanti semua hanya akan makin meruncing dan saya tidak akan jadi profesional," kata Raikkonen.
Raikkonen meyakini bahwa di setiap ajang balapan pasti ada pebalap yang merasa frustrasi, galau, dan dikecewakan.
Namun, ia melihat bukan menjadi masalah jika semua pihak memahami apa yang menjadi kesalahan.
Raikkonen enggan memberikan komentar tentang dugaan tim Ferrari seperti menjadikannya anak tiri dalam tim.
Menurut Raikkonen, kabar tersebut tidak perlu diperpanjang dan terus dijadikan konsumsi publik penyuka balap Formula 1.
"Saya kecewa atas hasil balapan, itu sudah cukup. Dan, saat ini saya melupakan semuanya dan sedang gembira di aacara sosial dan amal ini. Saya masih akan balapan dan berusaha sebaik mungkin untuk menang dan akan berupaya menyalip pebalap mana pun," kata Raikkonen.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (2/6/2017)