TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegokart nasional Keanon Santoso bertekad mengumpulkan nilai agar bisa tampil di ajang balapan bergengai Formula 2.

Meski pebalap kelahiran Jakarta, 19 Juni 2000  itu saat ini tengah mengikuti sebanyak enam seri balapan Gokart Round Up Asia 2017, namun hal itu tidak mengurangi tekadnya yang besar untuk tampil di ajang yang lebih bergengsi lagi di ajang balap mobil Formula.

Selain itu, pelajar kelas 12 SMU Global Sevilla di bilangan Pulomas jakarta Timur ini, pada bulan Juli 2017 mendatang tampil di seri 3 Gokart Round Asia yang berlangsung di Singapura.

"Saya bisa konsisten mengumpulkan poin," ungkap Keanon Santoso yang kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara ditemui di Plasa FX di bilangan Senayan Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Untuk melatih ketajaman dalam mengambil keputusan dalam sebuah balapan, Keanon pun akan mencoba tampil di balapan mobil Indonesia Series of Motorsport (ISOM) di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.  

Keanon akan tampil di kelas mobil Jepang Touring dengan mengendarai Honda Jazz, akhir Juli mendatang.

"Saat ini, mobil tumpangan saya untuk balap sedang dibangun oleh mekanik, mudah-mudahan ketika jelang balapan nanti akan rampung," ungkap Keanon.

Meski perjalanan mewujudkan cita-citanya itu masih cukup panjang dan membutuhkan dana yang cukup besar.

Keanon berharap ia bisa mewujudkan angan-angannya sebagai pebalap untuk tampil di balkapan bergengsi Formula 1.

"Makanya saya harus tampil di berbagai balapan yang mendukung untuk ke jenjang Formula 1. Dari ajang balap Formula Asia, Renaul, Formula 3 harus diikuti untuk mengejar poin agar bisa tampil di Formula 2 sebalum ke Formula 1," jelas Keanon.

Menurut Keanon, terjun di arena balap meski sudah mengumpulkan poin banyak dan layak tampil di ajang Formula 2 atau 1, tentu dukungan dana tidak boleh diabaikan.

"Tanpa adanya dana, kita sebagai pebalap tak berarti, contohnya Rio Haryanto, sayang sekali, prestasi ada, dukungan dana tidak ada," tuturnya.

Namun, Keanon mengaku saat ini dirinya hanya memikirkan mendulang poin sebanyak mungkin mengingat usianya yang baru menginjak angka16 tahun.

"Target saya dua tahun lagi bisa tampil di ajang Formula 2, setelah itu baru memikirkan tampil di Formula 1," tandasnya.