TRIBUNNEWS.COM - Cleveland Cavaliers masih dalam posisi terancam. Posisinya seperti diujung tanduk menjelang pertandingan final NBA Kelima yang akan digelar Selasa (13/6) WIB.

Setelah kalah dalam tiga laga pertama, maka pertandingan-pertandingan berikutnya mereka wajib menang. Semua laga adalah mempertaruhnya harapannya untuk bisa menjaga "nyawa" tim dalam perburuan juara.

Bagi Cavaliers, gim Kelima 5 dari final NBA musim ini pada dasarnya adalah gim Ketujuh 7. Kondisi yang sama seperti gim 4 yang telah mereka menangkan.

Sehingga, tak ada pilihan lain selain harus memenangkan pertandingan. "Ini permainan yang harus kami menangkan. Atau kalau tidak perjuangan berakhir, "kata LeBron James dilansir Nypost.

Ini ditegaskan James untuk tampil meyakinkan di sisa laga. Meski Cavaliers berpengalaman dengan kondisi tertekan seperti musim lalu, ketika mereka sempat tertinggal 1-3 namun mampu membalikkan keadaan dan menjadi juara setelah laga Ketujuh.

Sebaliknya, bagi para pemain Warriors, laga final Kelima bisa menjadi pengingat yang menyakitkan tahun lalu. Saat itu, mereka bisa menempatkan Cavaliers dalam posisi tertinggal 1-3,  kemudian mereka berada di laga kandang. Tapi pada laga Kelima itu, mereka kalah.

Lalu mereka kalah lagi dan lagi sehingga Cavs merebut juara tahun 2016 itu.

Para pemain Warriors sadar mereka hanya butuh usaha yang lebih keras lagi seandainya gim Kelima itu akan berjalan seperti gim Keempat.

"Jelas, inilah kesempatan kedua kami untuk menutup ini dan Anda tidak ingin terus membiarkan seri ini berlanjut. Jadi Anda harus keluar dengan naluri pembunuh," kata pemain Warriors, Draymond Green.

Warriors butuh usaha yang sama seperti  para pemain Cavs saat menjalani pertandingan final Keempat. Mereka membuat banyak rekor, tampil memukau dengan 49 poin di kuarter pertama, 86 poin di babak pertama.

Dan mereka membuat rekor lagi dengan 24 tembakan 3 poin untuk satu pertandingan, membuat pertahanan Warriors berantakan.

Cavaliers dalam posisi tertekan, "menang atau perjuangan berakhir". Mereka harus siap bermain keras, menunjukkan mental yang tangguh, dan tampil meyakinkan.

"Saya selalu mengatakan penyesuaian terbesar di playoff yang Anda buat selalu emosional," kata pelatih Warriors, Steve Kerr.

Warriors hanya butuh satu kemenangan. Cavs masih membutuhkan tiga kemenangan untuk juara.Cleveland mencoba menjadi tim NBA pertama dari 126 yang bisa mengejar ketertinggalan dari posisi 0-3 dan bisa menjadi juara. Tidak ada yang pernah melakukannya sebelumnya. Skenario yang sama harus bisa terwujud pada gim Kelima seperti yang terjadi di gim Keempat.

"Kami sama sekali tidak bermain bagus. Kami tidak memberikan perlawanan apapun dalam tiga menit pertama di mana mereka merasa nyaman dengan miskomunikasi kami," kata bintang Warriors, Stephen Curry.

"Mengetahui bahwa mereka akan mencoba dengan rencana permainan yang sama, kita harus bermain dengan lebih banyak kekuatan, energi, dan hanya mengunci diri secara defensif," katanya.