TRIBUNNEWS.COM - Setelah sukses mencetak sejarah dengan meraih gelar juara yang Ke-10 di turnamen Prancis Terbuka, Rafael Nadal bisa lebih optimistis menghadapi turnamen grand Slam selanjutnya. Nadal lebih percaya diri menghadapi turnamen Wimbledon.

Di antara empat turnamen grand slam, Nadal memiliki catatan buruk di Wimbledon meski dia sudah dua kali menjadi juara di turnamen lapangan rumput itu.

Nadal kini akan menghadapi Wimbledon setelah memecahkan rekor juara di Prancis Terbuka. Namun dia juga tetap waspada terhadap perangkap yang telah menjeratnya di All England Club.

Petenis Spanyol berusia 31 tahun itu mengalahkan Stan Wawrinka di Roland Garros pada hari Minggu 6-2, 6-3, 6-1 untuk menjadi orang pertama dalam sejarah yang memenangkan 10 gelar juara Grand Slam yang sama.

Itu membawa dia meraih gelar juara Grand Slam yang Ke-15, satu angka di atas Pete Sampras dan hanya tertinggal tiga dari saingan lama, Roger Federer yang mengoleksi 18 juara.

Agenda grand slam selanjutnya adalah Wimbledon. Akan digelar dalam waktu tiga minggu ke depan. Turnamen di mana Nadal menjadi juara pada 2008 dan 2010 dan runner-up di tahun 2006, 2007 dan 2011.

Namun, empat tahun terakhir semua perjuangan Nadal harus berakhir dengan kekalahan saat melawan petenis yang peringkatnya di luar 100 besar.

"Ini waktu lama sejak saya tidak memainkan Wimbledon yang sangat bagus. Memang benar bahwa setelah 2012 apa yang terjadi dengan lutut saya membuatnya makin sulit bersaing di lapangan rumput. Itulah kenyataannya," kata Nadal.

Cedera memaksa dia untuk melewatkan Wimbledon pada tahun 2009 dan 2016 sementara tahun 2012-2015, dia kalah dari Lukas Rosol (peringkat dunia 100), Steve Darcis (135), Nick Kyrgios (144), dan Dustin Brown (102). Pada masa itu, menembus putaran keempat pada 2014 adalah usaha terbaiknya.

Nadal mengakui dia menderita masalah baru dengan lututnya di lapangan rumput Wimbledon, di mana bola yang lebih rendah menghasilkan lebih banyak tekanan pada kaki dan sendi, maka kunjungannya ke London mungkin akan berumur pendek. "Saya suka lapangan rumput, semua orang tahu, dan ini adalah permukaan yang sangat saya nikmati. Dan saya rindu bermain di Wimbledon," kata Nadal.

"Jadi saya berharap lutut saya bertahan dengan baik dan saya dapat memiliki persiapan yang benar-benar saya butuhkan dan saya inginkan. Saya perlu merasa kuat dan memiliki kaki yang kuat saat turun rendah dan kuat untuk bermain bagus di Wimbledon," katanya.

"Jika saya tidak merasakannya, mungkin peluang saya tidak ada, bukan? Tapi jika saya sehat dan saya bisa memiliki persiapan yang tepat dan merasa sehat selama Wimbledon, mungkin akan memiliki kesempatan saya untuk bermain dengan baik," katanya