TRIBUNNEWS.COM - Bersaing ketat di barisan lima pebalap terdepan, pebalap tim Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, harus menjalani pekerjaan yang tidak ringan.

Ia merasakan tekanan yang hebat saat harus menyalip dan tetap menjaga dari kejaran lawan.

Seperti dilansir Motorsport dan Crash, Zarco mengaku, dirinya memiliki ambisi yang besar untuk mendapatakan kemenangan di Catalunya.

Meski sadar posisinya sangat berat dan harus banyak kerja keras, Zarco menilai keinginannya adalah wajar sebagai pebalap profesional.

"Saya seorang profesional dan ada di pekerjaan yang menuntut saya untuk menang. Jadi, saya harus mengejar itu, yang juga merupakan keinginan saya. Tapi, memang saya harus kerja keras, karena ada persaingan yang keras dan tekanan yang hebat saat balapan," kata Zarco.

Baca: Harga Penjualan Antoine Griezmann Melonjak ke Angka Rp 1,5 Triliyun

Zarco mengaku bahwa balapan seri Catalunya sangat menguras tenaga.

Namun, dia merasa senang, karena bisa finis kelima setelah mengawali balapan dari posisi start ke-14.

Zarco menjadi salah satu pebalap yang mencuri perhatian di Catalunya.

Pebalap asal Prancis itu mampu mempecundangi pebalap unggulan, seperti Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

"Saya senang dengan hasilnya tapi saya juga merasa sangat lelah. Saya pikir semua orang kesulitan secara fisik karena cuaca panas. Meski demikian, situasi seperti ini bukan masalah besar untuk saya dan ketika ini terjadi, saya memiliki kemampuan yang lebih bagus dari lawan," kata Zarco.

Dengan hasil di Catalunya, Zarco kini berada di posisi keenam klasemen sementara pebalap MotoGP 2017 dengan 75 poin.

Dia terpaut delapan poin dari Valentino Rossi yang berada satu peringkat di atasnya.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Rabu (14/6/2017)