TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kabar buruk datang dari petenis peraih tiga gelar juara Wimbledon, Boris Becker.

Becker dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan London.

Pria Jerman berusia 49 tahun itu tidak mampu membayar lilitan hutangnya dari perusahaan bank swasta dalam jumlah yang besar.

Pengadilan menyatakan tidak ada cukup bukti bahwa Becker dapat membayar hutang-hutangnya tersebut.

Pengacara Becker sendiri telah meminta waktu untuk membayar hutang di mana uangnya akan didapat dari hasil menggadaikan properti yang dimilikinya.

Permohonan bangkrut itu diajukan oleh Arbuthnot Latham, perusahaan bank swasta yang memiliki piutang terhadap Becker.

Berlawanan dari pernyatan pihak pengadilan, Becker berkilah aset-aset yang dimilikinya bernilai lebih dari cukup untuk membayar hutang.

"Penghasilan saya dipublikasikan dengan semestinya dan jelas saya memiliki sarana untuk melunasi hutang ini," ujar Becker.

"Nilai aset yang dimaksud jauh melebihi utang kepada Arbuthnot Latham," pungkasnya.

Sebagai petenis, Becker menjalani kariernya dengan bergelimang prestasi.

Selain tiga gelar juara Wimbledon, Becker juga meraih banyak gelar bergengsi seperti enam kali juara Grand Slam.