Pordasi Berharap Hamad Abdulrahman Al Attiyah Perbanyak Program Pelatihan dan Pertandingan di Asia
Otoritas berkuda nasional menyambut baik dan mengapresiasi terpilihnya Hamad Abdulrahman Al Attiyah sebagai pemimpin baru Federasi Equestrian Asia
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas berkuda nasional menyambut baik dan mengapresiasi terpilihnya Hamad Abdulrahman Al Attiyah sebagai pemimpin baru Federasi Equestrian Asia (Asian Equestrian Federation/AEF).
"Semoga membawa angin segar bagi olahraga equestrian di Asia," ungkap Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) H.Mohammad Chaidir Saddak, MBA, Jumat (11/8). PP Pordasi menaungi disiplin berkuda equestrian (ketangkasan), pacuan dan bidang peternakan.
"Saya dan teman-teman di PP Pordasi mengharapkan Hamad Abdulrahman Al Attiyah ini akan lebih banyak membuat program pelatihan dan pertandingan di Asia, baik untuk para senior maupun yunior," ujar Mohammad Chaidir Saddak, yang berhubungan baik dengan Hamad Abdulrahman Al Attiyah.
PP Pordasi menjadi tuan rumah dari penetapan Hamad Abdulrahman Al Attiyah sebagai Presiden AEF ini, melalui General Assembly yang digelar Rabu dan Kamis (9-10/8) di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.
Hamad Abdulrahman Al Attiyah yang Presiden Qatar Equestrian Federation (QEF) itu, terpilih sebagai Presiden AEF dengan mengungguli kandidat lainnya dari Uni Emirat Arab, Ghanim Al Hajri.
Pada pemilihan yang diikuti 33 asosiasi anggota AEF itu, Hamad Abdulrahman Al Attiyah mengantongi 20 suara, sementara Al Hajri hanya lima suara. Salah satu pemilik suara adalah PP Pordasi, sebagai induk organisasi disiplin berkuda ketangkasan (equestrian) dan pacuan.
PP Pordasi yang diketuai Mohammad Chaidir Saddak bahkan dipercaya menjadi tuan rumah dari General Assembly AEF ini.
Pemilihan Presiden AEF di Jakarta ini dilakukan menyusul pengunduran diri dari Park Sang-jin, inkumben Presiden AEF dari Korsel. Park Sang-jin mengundurkan diri bersama sekretarisnya, Hwang Soo-Seong.
Hamad Abdulrahman Al Attiyah akan menyelesaikan sisa satu tahun masa jabatan Park Sang-jin, hingga tahun depan. Seusai pemilihan, Hamad bersama seluruh peserta General Assembly AEF ini berfoto bersama.
Hamad Abdulrahman Al Attiyah dan Ghanim Al Hajri sejak awal telah diprediksi akan bersaing memperebutkan kursi Presiden AEF yang ditinggalkan oleh Park Sang-jin.
Meksi untuk sementara hanya akan meneruskan sisa satu tahun masa jabatan Park Sang-jin namun Hamad Abdulrahman Al Attiyah tampaknya akan terus dipercaya memegang jabatan strategis itu untuk kepengurusan mendata
Hamad Abdulrahman Al Attiyah selama ini sukses membawa Federasi Equestrian Qatar (QEF) menjadi organisasi yang kuat dan berhasil dalam membuat perubahan radikal dalam AEF untuk mencapai tingkat yang diinginkan sesuai dengan aspirasi negara-negara anggotanya.
Program Al Attiyah bertujuan untuk mewujudkan reformasi yang mengembalikan kejayaan atlet atau rider dari kawasan Asia, memodernisasi AEF, disamping mengembangkan struktur administratif dan teknisnya.