Kejurnas Tenis Veteran BAVETI 2017: Bertekad Terbang Lebih Tinggi
Legenda hidup tenis Indonesia, Yustedjo Tarik masih tampil penuh pesona pada laga final Kejuraan Nasional (Kejurnas) Tenis Veteran BAVETI 2017 di lap
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Legenda hidup tenis Indonesia, Yustedjo Tarik masih tampil penuh pesona pada laga final Kejurnas Tenis Veteran BAVETI 2017 di Lapangan Tenis Gelora Manahan Surakarta, Minggu (13/8).
Berpasangan dengan Didiek Edhie, duet unggulan teratas itu berhasil keluar sebagai juara ganda
Kelompok Umur (KU) 60 tahun. Yustedjo/Didiek menang atas Suhardi/Rubino (Semarang) 8-2.
“Turnamen ini menjadi ajang pemanasan bagi kami sebelum berlaga di ajang veteran internasional,” tutur Yustedjo, peraih empat medali emas tenis Asian Games bagi kontingen Indonesia ini seusai laga.
Selepas Kejurnas berhadiah total Rp 72 juta di Solo ini, Pengurus Pusat Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (PP BAVETI) bakal menggelar kejuaraan tenis veteran level dunia bertajuk 2017 Indonesia International Men’s Seniors Tennis Championship.
Ajang berkategori Grade 5 dalam kalender kompetisi Federasi Tenis Internasional (ITF) itu akan berlangsung di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta, 18-22 Oktober.
“Melalui ajang itu, kami akan mencoba merintis kembali bertanding di level dunia. Rasanya, kami masih mampu bersaing di turnamen Grade 5 ITF yang akan berlangsung di Jakarta nanti,” tutur Didiek Edhie yang pernah bercokol di peringkat tunggal ke-191 dan ganda ke-282 veteran dunia (2012) itu.
Di ajang yang menjadi agenda tahunan PP BAVETI sejak 2013 ini, mantan petenis nasional Sulistyo Wibowo dan Bonit Wiryawan juga sukses menghibur ratusan pecinta tenis dari kawasan Solo Raya yang memadati tribun stadion.
Duet Sulistyo Wibowo/Sabar yang menempati posisi seeded teratas KU-45 berhasil menepiskan perlawanan unggulan kedua, Bonit Wiryawan/Hartono 8-4.
“Semoga semaraknya kegiatan tenis veteran ini bisa menggairahkan kembali semangat untuk mengukir prestasi cabang olahraga ini di Tanah Air,” harap Sekretaris Umum PP BAVETI, Johannes Susanto selaku Ketua Panitia Pelaksana ajang ini.
Hasil Final Minggu (13/8)
Putra
KU-45
Sabar (Papua)/Sulistyo Wibowo (Bandung) v Bonit Wiryawan/Hartono (Surabaya) 8-4
KU-50
Ngatmono/Ahmad Yusuf (Kudus) v Muhammad Alwi/Alfiansyah (Papua) 8-3
KU-55
Didik/Mulyono (Surabaya) v Gandu/Taryanto (Surabaya) 8-3
KU-60
Yustedjo Tarik/Didiek Edhie (DKI) v Suhardi/Rubino (Semarang) 8-2
KU-65
Rasiman/Mujito (Blitar) v Husni Madjid/Samudra Sangitan (DKI) 8-2