TRIBUNNEWS.COM - Setelah menunggu penuh harap, mantan petenis nomor satu dunia, Maria Sharapova, akhirnya mendapatkan jatah wild card di ajang turnamen tenis Grand Slam Amerika Serikat Terbuka.

Lewat akun Instagram-nya, Sharapova mengungkapkan kegembiraan hatinya.

Dia menyatakan rasa terima kasih pada panitia even dan asosiasi tenis Amerika Serikat atas pemberian jatah wild card tersebut.

Seperti dilansir Nine.com dan Foxnews.com, pihak asosiasi tenis Amerika Serikat memutuskan bahwa Sharapova tidak bermasalah untuk ikut serta di ajang Amerika Serikat Terbuka.

Keputusan tersebut telah dilakukan pembahasan sebelumnya, terkait hukuman larangan bermain selama 15 bulan yang telah dijalani petenis putri asal Rusia itu.

"Sudah dalam beberapa waktu ini, pihak asosiasi telah membahas lebih lanjut tentang keikutsertaan Sharapova. Asosiasi memberikan jatah wild card, karena telah mempertimbangkan banyak hal, salah satunya tentang hukuman larangan bermain yang sudah dijalani oleh Sharapova," kata pihak perwakilan asosiasi tenis Amerika Serikat.

Baca: Boaz Solossa dan Ruben Sanadi Terancam Tidak Bisa Perkuat Persipura

Kabar yang menggembirakan dari asosiasi tenis Amerika Serikat itu, diterima Sharapova dua hari setelah dirinya memutuskan mundur dari ajang turnamen tenis Cincinnati Terbuka.

Sharapova menyatakan tidak bermain, karena masih harus menjalani perawatan cedera lengan kirinya.

Petenis berwajah cantik ini, juga mundur dari turnamen tenis Stanford Terbuka dan Italia Terbuka.

"Saya akhirnya bisa masuk ke Amerika Serikat Terbuka. Saya telah berusaha keras untuk ini. Saya sangat bersyukur atas berkat Tuhan dan saya memang harus penuh kesabaran untuk mendapatkan ini. Ini yang memang sangat saya harapkan," kata Sharapova.

Sharapova dan pihak asosiasi tenis Amerika Serikat tidak mempedulikan kritik dan pernyataan kontra tersebut.

Baca: Kado Istimewa di Hari Kemerdekaan

Karena, jatah wild card tersebut telah sesuai dengan aturan tenis profesional.

"Tentang mereka yang kontra dan mengritik, itu bukan masalah. Saya mendapatkan jatah wild card ini tidak dengan meminta-minta atau menggunakan cara yang tidak benar. Saya terus berusaha untuk meningkatkan performa bertanding sejak menyelesaikan hukuman larangan bermain. Jadi, jika sudah dinilai baik, tentu saya punya hak untuk ikut dalam turnamen apa pun, termasuk Grand Slam," beber pemilik lima gelar Grand Slam ini.

Pada awal tahun ini, Sharapova telah mendapatkan penolakan dari organisasi tenis Prancis.

Dia tidak mendapatkan jatah wild card pada turnamen tenis Grand Slam Prancis Terbuka.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (18/8/2017)