5 Fakta Diananda Choirunisa, Gadis Manis Penyumbang Emas Ketiga untuk Indonesia di Sea Games 2017
Pemanah putri Diananda Choirunisa berhasil membawa pulang medali emas untuk Kontingen Indonesia.
Editor: Wahid Nurdin
Tribun Style/Diah Ana Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Kabar gembira datang dari ajang SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pemanah putri Diananda Choirunisa berhasil membawa pulang medali emas untuk Kontingen Indonesia.
Diananda Choirunisa merebut medali emas di nomor Recurve perorangan putri setelah mengalahkan pemanah Filipina, Nicole Marie.
Prestasi ini tentu saja membuat bangga masyarakat Indonesia yang mendengarnya.
Kabar membahagiakan ini juga dibagikan oleh Imam Nahrawi dalam akun Twitternya.
"INDONESIAAA... Alhamdulillah emas ketiga hadir kembali dari cabang panahan. Terimakasih Diananda Choirunisa..-IN #AyoIndonesia," tulis Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia ini.
Mau kenalan lebih jauh dengan atlet cantik yang menggunakan jilbab ini?
Simak lima fakta dari Diananda Choirunisa di bawah ini.
1. Usia
Gadis berjilbab ini memiliki usia yang cukup muda, Diananda lahir pada tanggal 16 Maret 1997.
Hal itu berarti pada tahun 2017 ini, gadis cantik ini tepat berusia 20 tahun.
2. Pendidikan
Diketahui, Diananda tengah menempuh pendidikan di Universitas Airlangga di Surabaya.
Jurusan yang diambil juga tak sembarangan lho.
Atlet yang berhasil menyumbang medali emas ketiga bagi Indonesia ini menempuh jurusan Psikologi.
Diananda Choirunisa masuk jurusan ini pada tahun 2015 lalu.
3. Asal Jawa Timur
Pemanah yang meraih medali emas setelah mengalahkan pemanah Filipina, Nicole Marie.
Diananda menang dengan skor 6-4 dalam pertandingan final di Lapangan Panahan Majelis Sukan Negara Bukit Jalil Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8/2017).
4. Terjun di Dunia Panahan dari Kecil
Dian diketahui mulai terjun ke dunia panahan sejak kelas dua SD atau usia tujuh tahun.
Gadis 20 tahun ini terinspirasi oleh sang papa yang sering mendapatkan medali sebagai seorang atlet Silat.
5. Pertama Ikut Event
Mengikuti event pertama di kota Blitar pada tahun 2006.
Meskipun tak mendapat juara pertama, hal itu menambah semangat Diananda untuk terus berlatih.
Hingga hari ini (20/08/2017) Diananda menyumbangkan emas ketiga bagi Kontingen Indonesia ini sekaligus mencatat panahan sebagai cabor bintang pada SEA Games 2017.
(TribunStyle.com/Diah Ana)