TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pelatih Tim Karate Indonesia, Baron Bahar mengatakan peluang cabang olahraga karate menambah koleksi medali emas bagi Kontingen Indonesia cukup terbuka.

Pada pertandingan terakhir cabor karate SEA Games XXIX yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre, Kamis (24/8/2017), karate masih memperebutkan 4 medali emas dari nomor Kata Perorangan dan Beregu putra-putri.

"Peluang kita menambah medali emas cukup terbuka dari nomor Kata beregu putra dan putri," kata Baron Bahar yang ditemui usai pertandingan.

Menurut Baron Bahar, dua medali emas yang direbut melalui Iwan Bidu Sirait (kelas -55kg) dan Cok Istri Agung (kelas -50kg) dari nomor komite perorangan memang sudah diproyeksikan sejak awal.

"Ya, kita memang sudah memproyeksikan Iwan dan Cok Istri Agung meraih emas. Sebab, perkembangan prestasi keduanya cukup bagus dalam beberapa pertandingan sebelumnya dan mereka juga dalam kondisi prima saat tampil," tegasnya.

Dengan hasil tersebut, Tim Karate Indonesia telah mengoleksi 3 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Hasil ini telah melampaui target 2 emas yang dipatok Satlak Prima.

"Alhamdullilah, kita telah melampaui target 2 emas yang dibebankan Satlak Prima," kata Baron Bahar.

"Tak ada yang tak mungkin. Bisa saja kita menambah medali emas," timpal Manajer Tim Karate Indonesia, Zulkarnaen Purba.

Secara terpisah, Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Tanding 1 Satlak Prima, Djafar Jantang mengapresiasi prestasi yang telah ditunjukkan Tim Karate Indonesia yang sudah mengoleksi 3 emas, 2 perak dan 5 perunggu.

"Luar biasa perjuangan Tim Karate Indonesia yang sudah melampaui target. Mudah-mudahan mereka bisa menambah medali emas lagi pada pertandingan terakhir," katanya.