13 Pegulat PPOP DKI Jakarta Diterjunkan ke Popnas Semarang
Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Pengprov PGSI) DKI Jakarta berencana mengomentisikan sebanyak 13 atletnya ke Pekan Olahraga Pelaj
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Pengprov PGSI) DKI Jakarta berencana mengomentisikan sebanyak 13 atletnya ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang digelar 13-18 September 2017 di Semarang, Jateng.
"Tentunya kita mengharapkan ada medali emas atau gelar juara yang bisa direbut pegulat DKI Jakarta ini," ungkap , Ketua Bidang Dana Pengprov PGSI DKI Jakarta, Rabu (23/8/2017) malam.
Ke-13 pegulat yang diberangkatkan ke Semarang adalah mereka yang tergabung di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP)-sebelumnya Pusat Pendidikan & Latihan Pelajar/PPLP- DKI Jakarta. PPOP gulat DKI Jakarta yang berada di Ragunan selama ini bermaterikan 15 pegulat.
Ke-15 pegulat PPOP DKI Jakarta terdiri dari 11 putra dan empat putri. Ke-11 pegulat putra adalah Mohd. Firdy Afrond, Arbanik, Andibel Silaban, Heriyanto, Andana, Yehezkiel Pardede, Lutfi Anwar, Angkasa, Niko Wijaya, Iqbal Alamsyah, Moh. Adiktia Rahman. Empat pegulat putrinya, Ajeng, Siti Tania Zuhria, Nurhidayanti, dan Sindy Anzeila.
Pegulat PPOP DKI Jakarta ini ditangani oleh empat pelatih, yakni Maman Sahadi, Rahman Joko Triyono, Agung Nugraha Santosa, dan Anas Wahyudi, M.Pd sebagai pelatih fisik.
Popnas gulat mengomentisikan 15 kelas, dari gaya Romawi (Grego) dan gaya Bebas. Namun, dari 15 kelas tersebut, kuota untuk peserta daerah hanya 12 kelas.
"Kita harapkan para pegulat muda ini bisa meningkatkan kondisi fisiknya sehingga bisa tampil lebih baik di Semarang," ujar Heru Pujihartono, pemilik katering Nendia Primarasa itu. (tb)