Luapan Kegembiran Ihsan Maulana Tekuk Malaysia
Tim bulutangkis beregu putra Indonesia berhasil menyabet medali emas SEA Games 2017, setelah kalahkan Malaysia tiga partai tanpa balas.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunWow.com, Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Tim bulutangkis beregu putra Indonesia berhasil menyabet medali emas SEA Games 2017 di Malaysia.
Medali ini merupakan medali emas pertama yang disumbangkan atlet Indonesia dari cabang tersebut.
Suasana meriah yang penuh rasa haru pun terpancar di ruangan pemain Indonesia.
Para pemain, pelatih dan official tim tampak berkerumun dan bersorak meneriakkan 'Indonesia Juara!'.
Menang telak
Bermain melawan Malaysia di final yang berlangsung di Axiata Arena, pasukan Indonesia langsung menekuk lutut Malaysia di tiga partai tanpa balas.
Kemenangan pertama Indonesia diraih dari Jonatan Christie yang sukses menumbangkan Iskandar Zulkarnain.
Jonatan langsung menang dalam dua set pertandingan yang berlangsung selama 47 menit, 21-18, 21-17.
Di partai kedua, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga berhasil membukukan kemenangan.
Mereka sempat kecolongan di set kedua karena bermain terlalu berhati-hati.
Namun di set selanjutnya mereka berhasil menghempaskan perlawanan Malaysia, 21-12, 16-21, 21-14.
Partai ketiga menjadi laga paling menegangkan, emas di depan mata Indonesia dipertaruhkan di tangan Ihsan Maulana Mustofa yang bertanding melawan Lee Zii Jia.
Namun, kepiawaian Ihsan tak bisa dibuntutui oleh Lee Zii Jia.
Hanya butuh dua set pertandingan untuk Ihsan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan, 21-11, 21-11.
Kemenangan ini seperti de javu bagi Ihsan yang pernah membawa kemenangan bagi Indonesia danmenjadi pahlawan di SEA Games Singapura 2015.
"Sepertinya lawan saya tegang dan tidak bisa menikmati permainan. Mungkin karena dia posisinya lagi ketinggalan. Melihat ini, saya jadi lebih yakin dan tampil percaya diri," kata Ihsan, dikutip dari laman PBSI.
"Tanding di nomor beregu itu memang berbeda dari perorangan. Ada kepuasan tersendiri kalau bisa menyumbang kemenangan untuk tim dan untuk negara," imbuhnya.
Kemenangan tiga partai berturut-turut ini juga membuat pasangan ganda putera Berry Angriawan/Hardianto dan tunggal putra, Firman Abdul Kholik nganggur di kursi pemain.
10 tahun juara berturut-turut
Cabang bulutangkis seolah menjadi langganan penyetor emas bagi Indonesia.
Pasalnya, sejak 2007 silam tim beregu putra Indonesia tak pernah terkalahkan dan selalu berhasil mempertahankan gelar juara.
"Kami bersyukur bisa meraih emas di beregu putra, memang ini target kami. Hari ini anak-anak tampil luar biasa, begitu bersemangat. Semua bisa tampil normal dan mengeluarkan semua kemampuan mereka," kata Susy Susanti, Manajer Tim bulutangkis Indonesia di SEA Games 2017.
"Kuncinya ada di Jonatan, dia bisa membuka jalan buat teman-temannya. Sebagai ujung tombak, Jonatan bisa tampil luar biasa dan membawa semangat luar biasa ke tim," tambah Susy.
"Kami tidak menyangka bisa menang 3-0, prediksinya sih ramai, tetapi kejadiannya tidak seperti prediksi. Dengan semangat dan keberanian, anak-anak betul-betul berjuang memberikan yang terbaik," sambung Susy.
Sampai saat ini, cabang bulutangkis telah menyumbangkan dua medali untuk Indonesia.
Sebelumnya, tim putri Indonesia diketahui berhasil menyabet medali perunggu setelah di semifinal kalah dari Malaysia, 0-3.
Sedangkan medali emas diraih oleh tim Thailand dengan mengalahkan Malaysia, 3-1.