TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Anything can be happen. Itu sering terjadi di arena balap. Seperti yang juga dialami pegokart belia berbakat Indonesia, Aditya Wibowo di ajang Seri 2 Asia Karting Open Championship (AKOC) di Filipina, Minggu (27/8/2017).

Hampir selalu naik podium utama pada setiap event gokart di luar negeri yang diikuti, kali ini Adit harus puas finish ke-6 kelas Mini Rok di sirkuit Carmona, Filipina.

"Penyebabnya, Adit ditabrak pegokart tuan rumah Willian Go di tikungan 5 lap kelima babak final. Akibatnya, Adit masuk rumput dan ketika kembali bisa masuk trek berada di urutan paling belakang," ungkap Andy Wibowo, sang ayah.

Dengan susah payah pelajar kelas dua SD Bakti Mulia Pondok Indah, Jakarta Selatan ini berusaha mengejar ketertinggalannya.

Dan akhirnya, juara nasional kelas Kadet Rok tahun 2016 ini bisa finish keenam setelah berhasil mengovertake beberapa pegokart.

Sedangkan sang adik, Calvin Wibowo yang turun pada kelas yang sama akhirnya finish ketujuh.

"Alhamdulillah, masih bisa mengejar untuk finish keenam. Yang penting, Adit masih dapat point. Karena seri masih menyisakan 2 seri lagi tahun ini," tutur Andy.

Pada seri pertama AKOC di Makau lalu, Adit naik podium sebagai juara kedua.

Secara khusus, Andy menyoroti Calvin yang banyak membantu sang kakak di sirkuit Carmona, Filipina yang baru kali pertama kakak-beradik ini berlomba.