Kemenpora: Kami Harus Berterimakasih Kepada Eki Febri Bukan Melantarkannya
Kementerian Pemuda dan Olahraga menyambut positif keluhan Eki Febri Ekawati mengenai uang akomodasi tak kunjung turun.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga menyambut positif keluhan Eki Febri Ekawati mengenai uang akomodasi tak kunjung turun.
Sekretaris Kemenpora Gatot Sulistiantoro Dewa Broto merasa malu dan mohon maaf atas kejadian yang menimpa peraih medali emas ke-22 Indonesia cabang tolak peluru putri pada SEA Games 2017 tersebut.
Gatot berjanji menelusuri internal Kemenpora untuk menguak kasus keterlambatan pembayaran dana akomodasi yang dialami Eki.
Kemenpora merasa kesejahteraan atlet sudah sepatutnya diperhatikan oleh pemerintah.
Baca: Kemenpora Akui Soal Honor dan Akomodasi Atlet Ada Masalah
Baca: Reaksi Kemenpora Soal Peraih Medali Emas Curhat Soal Tunggakan Uang Akomodasi
Baca: Kasihan, Atlet Indonesia Peraih Emas Ini Mengaku Belum Dapat Uang Akomodasi SEA Games
"Bagaimanapun juga Eki sangat layak diprioritaskan, selain karena peraih medali emas, juga karena nasibnya terhadang masalah keuangan," ujar Gatot dalam pernyataan yang diperoleh BolaSport.com.
Keterlambatan pembayaran uang akomodasi maupun bonus bagi atlet berprestasi bisa jadi sebagai faktor non-teknis penurunan prestasi atlet Indonesia.
"Kami harus merasa berterima kasih pada Eki dan bukannya menelantarkan," Gatot menambahkan.
Melalui akun Instagram pribadinya, @ekfebrie, Eki Febri Ekawati mengeluhkan tunggakan uang akomodasi seperti uang makan dan penginapan tak kunjung cair sejak Januari hingga Agustus 2017.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Kemenpora: Atlet Berprestasi Itu Harusnya 'Diginiin' Bukan 'Digituin'