TRIBUNNEWS.COM - Salah satu momen yang menyita perhatian pada balapan MotoGP San Marino 2017 adalah perjuangan Johann Zarco mencapai garis finis.

Pada balapan yang digelar di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (10/9/2017), Zarco mengajarkan perjuangan hingga titik darah penghabisan.

Zarco yang memulai perlombaan dari posisi 6 harus berjuang di lintasan basah Sirkuit Misano.

Namun, posisi pebalap asal Prancis tersebut terus melorot sepanjang race berlangsung.

Tidak hanya itu saja, menjelang akhir perlombaan, Zarco pun mendapat tantangan berat.

Motor nomor 5 yang dikendarainya mengalami masalah.

Hasilnya, Zarco sekuat tenaga mendorong motor tersebut hingga bisa mencapai garis finis.

Perjuangan Zarco ternyata belum selesai juga, meski telah melakukan usaha semaksimal mungkin, Zarco harus lebih banyak bersabar.

Perjuangan mendorong motor yang dilakukannya hanya menjadikan Zarco menjadi pebalap yang finis diurutan ke-15.

Berjuang untuk finis, Zarco pun hanya diganjar tambahan 1 poin saja.

Drama di San Marino

 Ajang balap MotoGP musim 2017 memasuki seri ke-13 dan digelar di San Marino pada Minggu (10/9/2017).

Balapan MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Misano itu berlangsung dalam keadaan trek basah.

Jorge Lorenzo yang mengawali lomba dari posisi 5 melakukan start gemilang dan berhasil menyodok ke posisi terdepan GP San Marino.

Akan tetapi dewi fortuna tampaknya tidak berpihak pada Jorge Lorenzo.

Unggul jauh dari pebalap posisi 2, Lorenzo jatuh terpelanting dari motornya pada lap ke-5.

Memasuki pertengahan lomba, Danilo Petrucci, Marc Marquez, dan Andrea Doviziosoberada di rombongan terdepan meninggalkan jauh pebalap lainnya.

Tim Repsol Honda dan Ducati pun menyiapkan motor cadangan dengan settingan ban silk di pit.

Namun Marc Marquez dan Andrea Dovizioso tampaknya tidak ingin ambil risiko untuk mengganti motor.

Diduga, ini dilakukan karena jarak antar pebalap di rombongan depan cukup dekat.

Pada sisa balapan, Marc Marquez terus menempel Daniel Petrucci yang berada di posisi terdepan.

Sementara itu, Andrea Dovizioso yang berada di peringkat 3 mulai mengendurkan kecepatannya.

Marquez mulai "menyerang" Petrucci di saat balapan menyisakan 2 lap.

Usaha Marc Marquez pun tampaknya berbuah manis.

MotoGP seri San Marino akhirnya dimenangi oleh Marc Marquez dengan catatan waktu 50 menit 41,565 detik.

Danilo Petrucci terpaut 1,192 detik dan akhirnya menduduki posisi runner-up. 

Sementara itu, Andrea Dovizioso harus puas finis di tempat ke-3. (*)

Susi Lestari/Aji Bramastra

Artikel ini sudah dipublikasikan BOLASPORT dengan judul: MotoGP San Marino 2017 - Begini Kronologi Perjuangan Johann Zarco yang Sekuat Tenaga Dorong Motor Agar Sampai Finis, tetapi Cuma Dapat 1 Poin