TRIBUNNEWS.COM,SEOUL - Setelah Korea Selatan (Korsel) lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia, Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) akan memberikan bonus khusus pada para pemain.

Jumlah yang diberikan pada setiap pemain berbeda-beda.

Tentu saja, Son Heung-min yang bermain untuk Tottenham Hotspur akan mendapat bonus paling besar.

Diikuti oleh pemain tengah Swansea City, Ki Sung-yueng.

Bonus ini diberikan setelah Korsel memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia setelah berbagi poin dengan Uzbekistan di babak kualifikasi.

Baca: Pulau Jeju Hadirkan Resor dan Pusat Huburan Jeju Shinhwa World

Tim asuhan Shin Tae-young ini berhasil mencatat sembilan kali berturut-turut lolos ke putaran final Piala Dunia sejak tahun 1986.

Korea Selatan (Korsel) mencapai putaran final Piala Dunia sebanyak 10 kali.

Sebelum 1986, Korsel pernah lolos ke putaran final Paiala Dunia pada tahun 1954.

Sumber di KFA mengatakan dana sebesar 2 miliar Won atau sekitar Rp 23 miliar disiapkan untuk bonus yang akan diberikan kepada pemain dan staf timnas.

Pemain yang pernah berpartisipasi meski hanya satu kali dalam keberhasilan Timnas Korsel lolos ke Rusia juga akan mendapatkan bonus.

Bonus yang akan diberikan pada pemain dibagi dalam empat grup berdasarkan kontribusinya untuk Timnas Korea Selatan.

Pemain yang masuk di grup teratas akan mendapat bonus sebesar 100 juta Won atau sebesar Rp 1,2 miliar per orang.

Di grup kedua, setiap pemain akan mendapat 80 juta Won atau sekitar Rp. 930 juta.

Dan pemain di grup ketiga masing-masing akan mendapatkan 60 juta Won atau sekitar Rp 698 juta.

Grup terakhir akan mendapatkan 40 juta Won atau sekitar Rp 465 juta.

Son Heung-min dipastikan akan menerima 100 juta Won bersama Ki Sung-yeung jika melihat kontribusi mereka di timnas.

Meski Son tidak bermain saat Korsel melawan Tiongkok karena kartu kuning tetapi hampir di seluruh pertandingan yang ia ikuti, Son bermain penuh sebanyak 90 menit.

Baca: Feby Eka Putra Sebut Timnas Harus Lebih Disiplin Hadapi Vietnam

Sedangkan Ki Sung-yueng yang tidak memperkuat Taeguk Warriors di dua laga terakhir melawan Iran dan Uzbekistan karena cedera, diperkirakan akan mendapat jumlah yang sama dengan Son karena ia juga selalu tampil penuh selama 90 menit di setiap lag.

Jika standar pemberian bonusnya sama seperti tahun 2014, Pelatih Timnas Korea Selatan Shin Tae-young akan mendapatkan bonus sebesar 150 juta Won atau sekitar Rp 1,75 miliar.

Namun, masih belum pasti apakah ia akan mendapatkan jumlah sebesar itu karena Shin baru membantu timnas dua kali di babak kualifikasi sejak menggantikan posisi Stielike yang dipecat KFA.

"Bonus akan diberikan berdasarkan aturan pembagian bonus yang ditetapkan oleh FIFA untuk babak kualifikasi Piala Dunia. Pada tahun 2012, seluruh pemain mendapatkan bonus yang sama rata tetapi setelah 2012, para pemain mendapatkan bonus berdasarkan kontribusinya pada timnas," ujar Staf KSA dikutip dari yonhap.