TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Balapan F1 GP Singapura (17/9/2017) menyisakan banyak cerita setelah hujan turun untuk pertama kalinya pada balapan Sirkuit Marina Bay setelah sepuluh tahun terakhir.

Diwarnai dengan insiden tabrakan beruntun beberapa detik selepas start, hasil balapan justru menjadi berkah bagi beberapa pebalap.

Lewis Hamilton yang mendapat keajaiban setelah dirinya memenangi balapan dan pesaing terdekatnya di kejuaraan, Sebastian Vettel, keluar dari balapan.

Tetapi selain Hamilton, tiga pebalap lain juga meraih pencapaian terbaik mereka pada balapan di Singapura kemarin.

Carlos Sainz, Sergio Perez, dan Joylon Palmer secara bersamaan mencatatkan rekor posisi terbaik sepanjang karir mereka di ajang balapan jet darat tersebut.

Pebalap Tim Toro Rosso, Carlos Sainz, mampu finis di posisi keempat diikuti pebalap Force India, Sergio Perez, dan pebalap tim Renault, Joylon Palmer.

Bagi Carlos Sainz ini merupakan posisi terbaiknya sejak memulai debut di F1 pada musim 2015.

Sebelumnya Sainz tidak pernah finis di posisi lima besar.

"Akhir pekan yang sulit tapi akan menjadi akhir pekan yang tidak pernah saya lupakan," ujar Carlos Sainz.

Sedangkan bagi Sergio Perez dan Joylon Palmer raihan mereka di GP Singapura terasa sangat istimewa setelah sebelumnya mereka belum pernah sekalipun finis di posisi 10 besar di ajang F1.

"Saya sangat senang, hasil yang sangat besar. Akhirnya bisa meraih poin di musim ini," ujar Joylon Palmer.