Tb Adhi: Pemeriksaan Kendaraan tak Sulit Karena Pernah Ikut Event IOX
Dari 71 kendaraan offroad, 40 kendaraan peserta offroad super ekstrim IOX 2017 Celebes hari Sabtu menjalani pemeriksaan (scrutineering) kendaraan oleh
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari 71 kendaraan offroad, 40 kendaraan peserta offroad super ekstrim IOX 2017 Celebes hari Sabtu menjalani pemeriksaan (scrutineering) kendaraan oleh Panitia di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta.
Sisanya sekitar 31 kendaraan ex Sulawesi dan luar Jakarta akan diperiksa di Kendari kata Tb Adhi, offroader nasional, penanggung jawab scrut IOX 2017 Celebes.
“Scrut wajib dalam event IOX, untuk memastikan kendaraan peserta layak dan siap menjalani track super ekstrim. Panitia tidak mau ambil resiko peserta yang tidak layak diijinkan mengikuti event sekelas IOX karena bila peserta bermasalah karena tidak siap, selain menyusahkan si peserta sendiri juga peserta lainnya dan kelancaran event secara keseluruhan” ungkap Tb Adhi.
Setelah semua kendaraan peserta di scrut, hasilnya mayoritas telah memenuhi syarat. Terdapat 4 kendaraan yang gagal scrut karena belum memenuhi syarat, kekurangan ringan yang bisa diperbaiki. Namun tetap wajib di scrut ulang di Kendari.
Panitia scrut yang memiliki keahlian khusus tentang kendaraan dan safety melakukan pemeriksaan didampingi oleh supervisor senior yang membantu pelaksana scrut melakukan pemeriksaan. Ini diperlukan agar pemeriksaan dilakukan secara teliti namun terarah.
Panitia Scrut IOX terkenal tegas tanpa kompromi terhadap terpenuhi persyaratan scrut. Bila dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka akan diputuskan tidak lulus dan harus memperbaiki terlebih dahulu sebelum bisa mendapat Tanda Lulus Scrut. Bila gagal dalam scrut dan tidak diperbaiki maka peserta dilarang start.
Setiap tahun IOX menaikkan standard spesifikasi teknis yang harus dipenuhi peserta, dimana bila tidak memenuhi persyaratan tidak akan diluluskan.
Tujuan menaikkan standard teknis ini untuk kepentingan peserta sendiri. Standard teknis dinaikan untuk mengurangi masalah teknis yang sering dan terjadi di event sebelumnya.
Dengan ketat dan tingginya syarat teknis yang diminta di IOX tidak heran bila standard IOX sering dijadikan acuan standard teknis event lainnya.
Standard teknis IOX ini bahkan juga dijadikan acuan banyak bengkel offroad dalam melayani pelanggannya yang pecinta offroad.
Namun demikian, standard teknis yang tinggi inipun tidak menjamin peserta tidak akan bermasalah di track karena kerusakan atau kecelakaan juga dipengaruhi oleh gaya peserta membawa kendaraan 4x4 nya dan juga kondisi tracknya sendiri.
Semakin bejad track maka semakin besar kendaraan bermasalah atau rusak.
Menurut Tb Adhi yang pembalap kelas atas speed offroad, pemeriksaan kendaraan di IOX tidak sulit karena mayoritas peserta sudah pernah ikut event IOX sebelumnya. Sehingga mereka sudah tahu apa yang harus disiapkan.
Ditambah lagi panitia telah memberikan panduan tertulis apa saja yang harus disiapkan dan akan diperiksa.
Secara umum Tb Adhi menyatakan bahwa mayoritas seluruh peserta sudah siap untuk start dari Kendari untuk memulai petualangan penjelajahan bumi Sulawesi yang sudah lama dinanti Peserta IOX.