TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan tuan rumah, Voni Darlina/Prisca Titan Setiawan berhasil memboyong gelar juara ganda campuran Kejuaraan Nasional Soft Tenis 2017 yang berlangsung Jumat (13/10/2017).

Pada laga final, duet asal ibu kota itu menumpas perlawanan wakil Kalimantan Timur, Wesley Viananta/Salsabila.

Dalam durasi 30 menit, Voni/Titan tampil gemilang dan tak sedikit pun memberi peluang lawannya berkembang.

Ganda andalan DKI Jakarta ini unggul mutlak, 5-0.

“Meski terlihat telak, namun perebutan angka di tiap game berlangsung ketat. Jadi, pertarungannya memang tidak mudah,” tutur Voni di lapangan The Sultan Hotel & Residence seusai partai final.

Dalam ajang yang menjadi agenda tahunan Pengurus Pusat Persatuan Soft Tenis Indonesia (PP PESTI) ini, dara kelahiran 14 Mei 1995 itu telah mengantongi dua gelar terbaik tunggal putri dan ganda campuran.

Voni masih berpeluang menambah satu gelar juara lagi dari nomor ganda putri berpasangan dengan Diah Fauzi (Sumatera Barat).

“Saya butuh banyak match untuk mempercepat proses adaptasi dengan soft tenis. Ini cabang olahraga yang berbeda dari yang saya tekuni sebelumnya. Tidak ada jaminan sukses meski punya modal sebagai petenis andal. Banyak teknik pukulan soft tenis yang belum saya kuasai,” ucap Voni yang memiliki sederet prestasi saat berpredikat sebagai petenis junior.

Kejurnas Soft Tenis 2017 bakal berakhir Sabtu (14/10) dengan menggelar pertandingan nomor ganda putra dan putri. Setelahnya, PP PESTI akan menyelenggarakan Seleksi Nasional yang mempertemukan semifinalis nomor tunggal Kejurnas dengan 10 atlet yang telah melakoni Pelatnas sejak awal tahun ini.

“Seleknas ini adalah ajang promosi degradasi yang menjadi seleksi akhir untuk memilih lima atlet putra dan juga lima putri sebagai wakil Indonesia untuk mengibarkan Merah Putih di Asian Games 2018,” tutur Arianto Amirudin, Sekretaris Umum PP PESTI.

Hasil Final, Jumat (13/10)
Ganda Campuran
Voni Darlina/Prisca Titan Setiawan (DKI) v Salsabila/Wesley Viananta 5-0