Prestasi Negara – Negara yang Mencetak Sejarah di Seri Balapan
Tak hanya bisa mewakili negara di mata dunia, pembalap juga dapat menyumbangkan gelar juara untuk negaranya.
RIBUNNEWS.COM - Bagi pembalap motor, menjadi pemenang adalah sebuah kebanggaan tersendiri di negaranya. Tak hanya bisa mewakili negara di mata dunia, pembalap juga dapat menyumbangkan gelar juara untuk negaranya.
Baru-baru ini, pembalap Spanyol terus mendominasi pertandingan dengan kualitas di atas rata-rata ini.
Sebut saja Alex Marquez, Esteve Rabat dan Marc Marquez, ditambah lagi nama-nama seperti Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Maverick Vinales, Aleix Espargaro, Pol Espargaro, Isaac Vinales, dan Efren Vasquez.
Namun, tak hanya dari Spanyol, masih ada pembalap lainnya yang patut mendapat acungan jempol karena telah mengharumkan tempat kelahirannya.
Inggris
Inggris tercatat telah mencetak 16 gelar juara F1. Setidaknya terdapat 10 pembalap yang berhasil menyumbangkan gelar juara F1 untuk negaranya.
Lewis Hamilton dan Jackie Stewart menjadi pembalap yang menyumbangkan gelar juara terbanyak. Keduanya berhasil menyumbangkan tiga gelar juara.
Jerman
Jerman tercatat telah mencetak 11 gelar juara F1. Ke-11 gelar tersebut disumbangkan oleh dua pembalap yakni Michael Schumacher dan Sebastian Vettel.
Schumacher telah menyumbangkan tujuh gelar juara, sedangkan Vettel menyumbangkan empat gelar juara F1.
Indonesia
Tak mau kalah dengan negara-negara Eropa, Indonesia juga kerap mengharumkan Tanah Air. Salah satu atlet yang mendapat sorotan dalam Kejurnas Sport 250 cc adalah Rey Ratukore, yaitu rider tim Yamaha WR Superbattery KYT TJM Racetech Laturama.
Pertandingan yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor ini membuktikan ketangguhan mesin YZF-R25 pada race ke-2, Minggu (15/10/2017).
Rey sempat memimpin beberapa lap dalam perjalanan awal balapan. Kemudian bertarung ketat dengan para rivalnya. Adapun jalannya race ke-2 Kejurnas Sport 250 cc dihentikan pada lap terakhir dengan berkibarnya bendera merah setelah insiden yang dialami Richard Taroreh di tikungan S kecil.
Richard mengalami highside sehingga posisi tubuhnya terpental. Sesuai regulasi dimana sudah melebihi ¾ perjalanan lap yang ditetapkan, maka posisi hasil kejuaraan berdasarkan pada lap sebelum insiden tersebut terjadi.
Pastinya, hasil ini menjadi motivasi Rey Ratukore untuk mempertahankan potensi meraih juara nasional Kejurnas Sport 250 cc.
Disamping itu, pembalap-pembalap Yamaha lainnya kembali mendominasi podium kemenangan kategori Kejurnas Sport 150 cc.
Gelar juara race ke-2 Kejurnas Sport 150 cc direbut Rafid Topan (Yamaha IRC KYT Cream-pie Syafina), kemudian disusul Gupita Kresna (Yamaha Yamaube Borneo Oryza D4RT Nissin KYT) dan Richard Taroreh (Yamaha Yamalube Jasti Putra NHK FDR 549 Kaboci). Mereka semua membesut motor sport Yamaha YZF-R15.