TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seakan tak ingin kehilangan waktu, jadwal test event "Road to Asian Games 2018" terus bergulir hingga akhir November.

Kali ini, Inasgoc sebagai panitia pelaksana Asian Games 2018 menggandeng PB Persatuan Golf Indonesia (PGI) dengan menggelar “Kejuaraan Nasional Amatir 2017” yang berlangsung pada 31 Oktober – 3 November 2017 di Pondok Indah Golf.

Test event golf ‘Road to Asian Games 2018’ diikuti oleh 35 pegolf amatir putra dan 11 pegolf putri dari berbagai provinsi di Indonesia, diantaranya DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Kaltim, Banten, Sumsel, Sulsel, Kalsel, Sumut, Bali.

“Kami memang meminta rekan-rekan di induk organisasi olahraga untuk menggelar segera mungkin test event "Road to Asian Games" demi kesiapan venue dan panitia penyelenggara. Termasuk test event golf ini yang digelar di competition venue, Pondok Indah Course. Melihat venue ini baru saja menggelar turnamen Indonesia Open, saya yakin lapangan golf Pondok Indah sangat layak untuk arena Asian Games 2018," urai Sekjen INASGOC, Eris Herryanto, yang sempat menyaksikan pertandingan hari terakhri Indonesia Open, Minggu lalu.

Ditunjuk sebagai panitia lokal pelaksanaan test event menuju Asian Games 2018, PB PGI menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan ajang ini dengan sukses dan profesional.

“Kami dari PGI siap dengan penyelenggaraan test event ini. Sebelumnya kami juga baru saja menyelenggarakan Indonesia Open pada 26-29 Oktober 2017 di tempat yang sama di Pondok Indah Golf dan diikuti oleh peserta mancanegara. Jadi secara kesiapan, kami sangat siap dan berusaha menyelenggarakan uji coba ini dengan sukses,” ungkap Anthony Chandra selaku ketua pelaksana test event golf.

Selain Indonesia Open, pada bulan September lalu, PGI juga telah selenggarakan SEA Amateur Golf Team Championship 2017 (Kejuaraan Tim Golf Amatir Asia Tenggara). Belajar dari pengalaman sebelumnya selenggarakan event besar yang diikuti peserta mancanegara, INASGOC dan PGI yakinkan test event ini berjalan dengan lancar.

Anthony juga menjelaskan bahwa test event ini memiliki dua tujuan. Pertama sebagai ajang ujicoba bagi penyelenggara dalam memanage sebuah ajang pertandingan golf yang nantinya akan dipelajari sebagai bahan evaluasi untuk selenggarakan pertandingan golf di games time yang sesungguhnya.

Bagaimana pun, Asian Games pasti memiliki prestis dan standarnya tersendiri.

Tujuan kedua adalah event ini dijadikan target untuk atlet Indonesia agar lebih mengenal venue dengan lebih baik karena setiap lapangan golf di dunia memiliki karakter yang berbeda-beda.

Selain itu, mengenai seleksi atlet, test event juga menjadi salah satu pertimbangan PGI dalam memilih wakil Indonesia di Asian Games.

Namun, PGI tidak menitikberatkan pada hasil test event tetapi lebih terhadap semua proses pembinaan dan seleksi dalam masa sembilan bulan menuju GAmes Times.

Sementara itu, hasil sementara babak 1, Selasa (31/10/2017) pegolf Jabar dan DKI Jakarta mendominasi pertandingan individu.

Untuk putra, Naraajie Emerald Ramadhanber (Jabar) yang merupakan pegolf pelatnas nomor satu di ranking nasional amatir memimpin dengan mencetak 70 pukulan (under, -2).

Posisi kedua ditempati pegolf pelatnas Kevin Caesario Akbar (Jabar) dengan total pukulan, 71 (-1).

Sedangkan posisi ketiga dengan total pukulan 74 (over, +2) ditempati lima pegolf, yakni Bradly Taslim (DKI), Roger Christo Lianto (Jatim), Dominikus Glenn Yuwono (DKI Jakarta),  Alfred Raja Sitohang (Jabar),  M. Rifqi Alam Ramadhan (DKI Jakarta).

Sedangkan untuk putri, posisi pertama ditempati Michela Tjan (DKI) dengan total pukulan 69 (under,-3). Posisi kedua oleh Patricia Sinolungan (Jabar/poin 71, -1) dan peringkat ketiga ditempati pegolf pelatnas asal DKI Jakarta, Rivani Adelia Sihotang (74/over, +2).

Kemudian, hasil sementara babak 1 untuk beregu, posisi teratas oleh Jawa Timur terdiri dari Roger Christo Lianto (poin: 74) , Jose Suryadinata sebagai kapten tim (poin :78), Christoffer Goh (poin: 87) dengan total 152.

Posisi kedua oleh DKI Jakarta yang terdiri dari Stevanus Daniel Wirawan sebagai kapten tim (poin:78), Aqil Widyantoro (poin:79)dan M. Rifqi Alam Ramadhan (poin:74) dengan total 152.

Posisi ketiga ditempati oleh Kaltim didukung oleh Sudirman sebagai kapten tim (poin 75), Sainuddin Bob (poin: 81) dan Ramansyah (poin:85) dengan total 156.

Posisi keempat oleh Sumut yang terdiri dari Christianto Agit Sinuhaji (poin:86), Muhammad Raflisyah Sati sebagai kapten tim (poin:84) dan Syahrial (poin:90) dengan total 170.