TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, tidak heran jika Andrea Dovizioso akan menjadi pebalap teratas dalam bursa transfer pebalap MotoGP.

Andrea Dovizioso mampu tampil luar biasa setelah menempel ketat Marc Marquez pada balapan MotoGP musim 2017.

Tidak hanya itu, Andrea Dovizioso mampu mengangkat nama tim Ducati sejak di tinggal Casey Stoner pada tahun 2010.

Pencapaian Dovizioso pada musim 2017, di sisi yang lain menjadi bukti jika pebalap Italia itu termasuk pebalap yang diperhitungkan.

Maka tidak heran jika Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menyebut Dovizioso bisa menjadi pebalap yang banyak di minati tim lain.

"Kekuatan bursa transfer selalu didasarkan pada hasil. Pebalap dengan cerita kemenangan, seperti yang Dovi lakukan tahun ini (2017), akan berada dalam posisi yang lebih kuat saat bernegosiasi," ujar Ciabatti.

Namun Ciabatti punya keinginan untuk mempertahankan pebalap bernomor 04 itu.

"Saya yakin kapan waktunya tiba, kami harus mempertimbangkan bahwa dia telah memenangkan enam balapan untuk Ducati dan kami berharap lebih dari itu," ucap Ciabatti.

Sebelumnya, tim Honda dikabarkan pernah tertarik dengan Dovizioso sebelum musim 2017 bergulir.

Kabarnya ia diproyeksikan mengganti Dani Pedrosa yang belum ada kejelasaan kontrak saat itu.

Namun berbeda dengan Honda, tim garpu tala, Yamaha, justru menampik tertarik pada Dovi.

Meski pada tahun 2012 tim satelit Yamaha pernah memakai jasa pebalap 31 tahun itu.