INAPGOC Kembali Terima Kunjungan Delegasi Teknis Cabang Olahraga Asian Para Games 2018
beberapa delegasi teknis telah melakukan kunjungan ke lokasi pertandingan dan menyampaikan beberapa masukan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesian Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) kembali menerima para delegasi teknis yang membawa suara dari cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Asian Para Games (APG) 2018 yang akan diadakan di Jakarta pada Oktober tahun depan.
Pertemuan para delegasi teknis ini dihadiri tujuh perwailan federasi internasional yakni Badminton World Federation, World Para Swimming, International Blind Sport Federation, International Wheelchair Basketball Federation, International Table Tennis Federation, dan International Wheelchair and Amputee Sport Federation.
"Pada pertemuan delegasi teknis yang lalu telah kami informasikan bahwa pendanaan dari pemerintah sudah kami terima tanggal 23 November. Jadi saat ini statusya kami sudah menerima dan langsung masuk ke implementasi," ujar Ketua Umum Asian Para Games 2018, Raja Sapta Oktohari, dalam siaran persnya, Jumat (1/12/2017).
Pada Kamis (30/11/2017) kemarin, beberapa delegasi teknis telah melakukan kunjungan ke lokasi pertandingan dan menyampaikan beberapa masukan.
Cyril Sen yang diutus oleh Table Tennis International Federation, mengungkapkan lokasi pertandingan yang berada di GBK Arena Senayan dari sisi bangunan dan fasilitas secara umum sudah baik dan bisa dikatakan sangat layak untuk menggelar pertandingan tenis meja.
Namun perlu mempertimbangkan tingkat kemacetan yang tinggi untuk mengukur waktu tempuh para official dari lokasi penginapan.
Sementara George Tan dari International Blind Sports Federation merasa tidak masalah dengan lokasi pertandingan tenpin bowling.
Karena Jaya Ancol Bowling sebagai lokasi yang diajukan, sudah sering digunakan untuk kompetisi bowling internasional. Hanya perlu dilengkapi dengan toilet untuk pengguna kursi roda.
Adapun hasil dari pertemuan delegasi teknis ini akan dirangkum bersama informasi lainnya.
Terutama kegiatan dan persiapan yang telah dilakukan sejak Executive Board Meeting terakhir di Tokyo beberapa waktu lalu dan juga tantangan terkait implementasi pembiayaan dari pemerintah untuk dilaporkan pada rapat koordinasi dengan Asian Paralympic Committee (APC) di Dubai pada tanggal 6-7 Desember.
